Program MBG Tetap Berjalan saat Ramadan, DPRD Kota Surabaya Usulkan Modifikasi Menu
Siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo berbagi Makan Gratis Bergizi (MBG) dengan temannya di hari pertama program MBG pada senin, 6 Januari 2024-Boy Slamet/Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Pemerintah resmi mengeluarkan Surat Edaran Bersama Tiga Menteri terkait libur sekolah pada bulan Ramadan, Selasa, 21 Januari 2025.
Surat Edaran Bersama Tiga Menteri yang mengatur libur sekolah akan berlangsung pada Ramadan, yaitu mulai 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
Lalu bagaimana dengan kelanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Dalam pelaksanaan program MBG di sekolah-sekolah, DPRD Kota Surabaya mengusulkan modifikasi agar menu program MBG tetap berjalan selama Ramadan.
BACA JUGA:UMKM Surabaya Didaftarkan sebagai Penyedia Menu Program MBG
BACA JUGA:Prabowo Targetkan MBG Untuk Semua Anak Indonesia di Akhir 2025, BGN Sebut Perlu Rp100 triliun
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni menginginkan ada penyesuaian dalam pelaksanaan program MBG tersebut. Sebab, jam belajar siswa biasanya berubah saat Ramadan.
"Karenanya, saya usul agar MBG diberikan dalam bentuk yang lebih fleksibel," kata Fathoni, Sabtu, 25 Januari 2025.
Ia mengusulkan agar menu MBG diganti selama Ramadan. Contohnya seperti buah, susu dalam kemasan, dan kurma. Sehingga menu MBG tersebut bisa dibawa pulang oleh siswa untuk dikonsumsi saat berbuka puasa bersama keluarga.
Hal itu, kata Fathoni, juga memiliki nilai edukasi dan dapat mengajarkan toleransi sejak dini antara siswa muslim dan nonmuslim.
"Dengan membawa pulang makanan tersebut, siswa nonmuslim juga tetap bisa menikmatinya tanpa terpengaruh jadwal berbuka puasa," jelasnya.
BACA JUGA:Kasus Keracunan MBG, Keterbatasan Anggaran Jangan Sampai Korbankan Kualitas Makanan
BACA JUGA:40 Siswa Keracunan MBG di SDN 3 Sukoharjo sudah Sembuh, BGN Pastikan Program Berlanjut
Selain itu, pelaksanaan MBG selama Ramadan juga dinilai dapat mendukung perekonomian masyarakat kecil. Terutama pelaku UMKM yang terlibat sebagai penyedia bahan pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: