Toby Collyer Bersinar di Bawah Ruben Amorim, Bisa Jadi Pilihan Pertama di Lini Tengah Man Utd

Toby Collyer tampil bagus ketika MU melawan Rangers dalam laga Europa League 2024/2025 pekan lalu. Itu adalah debutnya sebagai starter di MU. Ia bermain cukup lama, dan baru digantikan Manuel Ugarte pada menit ke-73.

Gelandang 21 tahun itu berhasil mengimbangi penampilan Bruno Fernandes di lini tengah Manchester United. Ia menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri yang tinggi, serta mampu mengendalikan permainan di tengah lapangan.

Collyer mencatatkan operan dengan akurasi 94% dalam debut tersebut. Catatan itu melampaui Ugarte yang akurasi umpannya hanya 80%.

BACA JUGA:Ruben Amorim Gagal Usung Formasi 3-4-4 di Manchester United?

BACA JUGA:Ipswich vs Man Utd 1-1: Omari Hutchinson Gagalkan Debut Ruben Amorim di Liga Inggris

Toby Collyer Gelandang Muda Manchester United: Performa dan Pertumbuhan di Bawah Amorim. Collyer menyelamatkan MU dari kekalahan berkat sundulan krusial yang menyasar gawang Onana. 27 Januari 2025-Instagram, Manchester United-

Kedatangan Amorim dan perubahan formasi menjadi 3-4-2-1 telah mengubah situasi. Pelatih asal Portugal itu memfokuskan pembangunan serangan awal melalui tiga bek tengah dan bek sayap di depan mereka.

Fokus Amorim pada segi fisik dan konsistensi terlihat jelas, serta sisa musim United kemungkinan besar akan ditentukan oleh bagaimana para pemainnya menyerang dan bertahan.

Kebutuhan akan fisik yang lebih kuat di seluruh skuad seharusnya cocok untuk Collyer, yang dapat berfungsi sebagai opsi rotasi di lini tengah.

Kontrak Collyer di MU berlangsung hingga Juni 2027, dengan opsi perpanjangan setahun. Klub tidak memiliki rencana untuk meminjamkannya bulan ini. Dan dengan melihat penampilan Eriksen dan Casemiro yang kurang memuaskan, Collyer berpeluang mendapatkan minute play lebih besar.

Collyer masih dalam proses berkembang sebagai pemain muda. Seperti pemain muda lainnya dalam skuad United saat ini, ia masih belajar tentang detail yang diharapkan pelatih, baik dalam fase menyerang maupun bertahan. (*)

*) mahasiswa magang DIP jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Sumber: berbagai sumber