AI DeepSeek Geser ChatGPT, Inovasi Tiongkok yang Menuai Pro dan Kontra!

Di balik ucapan selamat dan apresiasi, muncul juga kekhawatiran dari beberapa pihak mengenai dampak kehadiran DeepSeek.

Beberapa ahli dan tokoh industri menyoroti potensi risiko yang mungkin timbul, terutama terkait dengan keamanan data, etika AI, dan dominasi Tiongkok dalam industri teknologi.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Aplikasi dan Situs Baca Buku Online Gratis

1. Ed Husic

Menteri Industri dan Ilmu Pengetahuan Australia saat ini adalah Ed Husic, juga menyampaikan kekhawatirannya dengan adanya DeepSeek saat ini.

“Ada banyak pertanyaan yang harus dijawab pada waktunya mengenai kualitas, preferensi konsumen, data, dan manajemen privasi,” katanya mengenai DeepSeek.

2. Clare O'Neil

Mantan menteri keamanan siber Australia juga memberikan pernyataan mengenai DeepSeek yang saat ini tengah panas dibicarakan.

Dilansir dari SBS News, O’Neil dia melarang untuk memberikan data pribadi.

"Tidak masalah untuk berbicara dengan aplikasi tersebut, tetapi mungkin jangan memberikan informasi pribadi yang tidak ingin Anda ketahui oleh seluruh dunia," kata O'Neil.

3. Jane Hume

Senator Liberal Australia menunjukkan kekhawatiran mengenai DeepSeek.

"Ini telah melampaui ChatGPT, kami menghimbau agar berhati-hati dalam hal ini. Dengarkan saran dari para pakar keamanan, dan kami berharap pemerintah akan menjelaskan saran tersebut secara eksplisit," katanya kepada Sunrise.

Dia juga mengatakan bahwa dia tidak akan mengunduh DeepSeek dan akan tetap setia di ChatGPT. 

BACA JUGA:Ciri-Ciri dan Cara Menghindari Love Scam

Reaksi lain yang dilakukan oleh tokoh besar dunia adalah Elon Musk, CEO dari Tesla dan SpaceX ini juga telah menunjukkan reaksi yang meragukan tentang keberhasilan DeepSeek.

Hal ini ditujukan langsung oleh komentar yang ditulis di salah satu postingan dari CEO SalesForce yang membahas tentang pencapaian DeepSeek.

Sumber: x