AI DeepSeek Geser ChatGPT, Inovasi Tiongkok yang Menuai Pro dan Kontra!

HARIAN DISWAY - Kemunculan DeepSeek, sebuah platform kecerdasan buatan (AI) canggih buatan Tiongkok, berhasil mengguncang industri teknologi global.

Dalam waktu singkat, DeepSeek tidak hanya menjadi pesaing serius bagi ChatGPT milik OpenAI dan Co-Pilot milik Microsoft, tetapi juga berhasil mencuri perhatian dunia dengan menjadi aplikasi nomor satu di App Store, menggeser posisi ChatGPT.

Prestasi itu tidak hanya membuktikan kemampuan teknis DeepSeek, tetapi juga menunjukkan bahwa pengembangan AI tingkat lanjut tidak selalu memerlukan biaya yang besar.

Dengan anggaran pengembangan hanya 6 juta USD (Rp 97 miliar), DeepSeek berhasil menciptakan platform yang mampu bersaing dengan ChatGPT-4, yang dikembangkan dengan biaya mencapai 63 juta USD (Rp 1 triliun).

BACA JUGA:Deepseek, Asisten AI Buatan Tiongkok yang Ancam ChatGPT

Keberhasilan DeepSeek ini mengundang berbagai reaksi dari tokoh-tokoh dunia, mulai dari ucapan selamat hingga kekhawatiran.

Banyak yang memuji inovasi dan efisiensi yang ditunjukkan oleh DeepSeek, sementara yang lain menyoroti potensi risiko dan dampak kompetisi yang semakin ketat di industri AI.

Reaksi Positif dari Founder AI Lainnya

Beberapa founder dan pemimpin di industri AI telah memberikan reaksi positif terhadap kesuksesan DeepSeek.

Mereka mengapresiasi kemampuan platform ini untuk mencapai posisi teratas di App Store AS, mengalahkan ChatGPT yang sebelumnya mendominasi pasar.

1. Sam Altman

CEO dari OpenAI ini juga memberikan reaksi yang bagus dengan kemunculan pesaing baru mereka.

Dia juga mengatakan bahwa dengan adanya DeepSeek dia dapat mendorong perusahaannya sendiri agar menjadi lebih baik. 

“DeepSeek R1 adalah model yang mengesankan, terutama dalam hal apa yang dapat mereka berikan untuk harga tersebut,” tulis Altman dalam sebuah posting di X. Dia juga menambahkan akan menunjukkan fitur lain agar dapat bersaing di industri AI

“Kami jelas akan memberikan model yang jauh lebih baik dan sungguh menyegarkan untuk memiliki pesaing baru!” ucap Sam Altman.

BACA JUGA:DeepSeek Ramai Dikecam di AS, Bakal Bernasib Seperti TIkTok?

Sumber: x