10 Mitra Baru Jadi Vendor Program MBG di Surabaya, 1 Mitra Layani 3.000 Siswa

Pertama, penyediaan dapur dan fasilitas dikelola langsung oleh BGN. 

Kedua, mitra bertanggung jawab atas seluruh operasional. Mulai dari penyediaan lahan, tempat makan, hingga distribusi makanan ke sekolah.

"Setiap mitra nantinya akan mendapatkan tiga tenaga khusus dari BGN. Yaitu kepala dapur, akuntan, dan ahli gizi untuk memastikan kelayakan dapur umum," katanya.

Tentu, dengan perluasan program dan tambahan mitra, ia bersyukur akan lebih banyak lagi siswa di Surabaya bakal menerima manfaat dari program MBG tersebut. 

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan MBG di Surabaya, Bahtiar menyoroti penggunaan wadah plastik pada paket MBG yang diberikan ke apda sekolah.

BACA JUGA:UMKM Surabaya Didaftarkan sebagai Penyedia Menu Program MBG

BACA JUGA:Prabowo Targetkan MBG Untuk Semua Anak Indonesia di Akhir 2025, BGN Sebut Perlu Rp100 triliun  

Menurutnya, hal itu sebelumnya masih ditemukan di beberapa lokasi. 

"Sekarang sudah pakai wadah aluminium yang bisa dicuci dan dipakai ulang. Ini penting untuk mengurangi sampah di Surabaya," tutur dia.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memperjuangkan agar mitra ditambah dengan melibatkan UMKM di Kota Pahlawan. 

"Kita daftarkan UMKM Surabaya, agar mereka bisa menjadi bagian dari yang masak untuk program makan bergizi gratis," kata Eri, Kamis, 23 Januari 2025.

Apalagi, kata Eri, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp1,1 triliun untuk mendukung program MBG tersebut. 

Karena itu, anggaran tersebut harus bisa memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi UMKM Surabaya.

"Saat BGN menentukan siapa yang memasak, kami akan mendaftarkan UMKM Surabaya. Jadi jangan sampai program MBG di Surabaya justru melibatkan UMKM dari luar daerah," kata dia.

BACA JUGA:BGN Gandeng NU dalam Melangsungkan Program MBG Khusus Santri

Sumber: