10 Mitra Baru Jadi Vendor Program MBG di Surabaya, 1 Mitra Layani 3.000 Siswa
Siswa dan siswi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo membawa rentengan paket Makan Bergizi Gratis ke ruang kelas masing-masing di hari pertama pemberian MBG di Kabupaten Sidoarjo-Boy Slamet/Harian Disway-
BACA JUGA:40 Siswa Keracunan MBG di SDN 3 Sukoharjo sudah Sembuh, BGN Pastikan Program Berlanjut
Menurutnya, bantuan APBD Surabaya Rp 1,1 triliun untuk program MBG, sepatutnya memang diberikan kepada warga Surabaya. Dengan demikian, ekonomi UMKM dan masyarakat Surabaya bisa terus bergerak.
"Jadi bukan lagi pengusaha-pengusaha besar yang menerima. Tapi itu harus untuk UMKM-UMKM di Surabaya," ujar Alumnus ITS Surabaya tersebut.
Ia tak mau UMKM di Surabaya sekadar jadi penonton dalam program MBG tersebut. Sebab, sampai saat ini, UMKM di Surabaya belum terlibat langsung dalam program yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Apalagi, kata Eri, Pemkot Surabaya pernah memiliki program permakanan lansia yang itu dijalankan oleh UMKM Kota Pahlawan.
Namun, karena ada kebijakan baru dari pemerintah pusat, program tersebut kemudian dialihkan.
Politikus PDIP itu pun berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM Surabaya sekaligus mendukung visi nasional dalam mengurangi kemiskinan melalui program MBG.
BACA JUGA:Suplai Susu untuk MBG Masih Belum Merata, Pemerintah Siap Impor 200 Ribu Ekor Sapi Perah
BACA JUGA:Surabaya Perdana Laksanakan MBG, Khofifah: Gizi dan Protein Setiap Jenjang Harus Dibedakan
Menurutnya, pemberdayaan UMKM merupakan salah satu langkah konkret yang sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
"Pak Presiden juga memiliki delapan program prioritas, salah satunya adalah pengentasan kemiskinan. Nah, untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan menggerakkan UMKM-UMKM yang ada di masing-masing wilayah," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: