Suplai Susu untuk MBG Masih Belum Merata, Pemerintah Siap Impor 200 Ribu Ekor Sapi Perah

Suplai Susu untuk MBG Masih Belum Merata, Pemerintah Siap Impor 200 Ribu Ekor Sapi Perah

Usai digelarnya program Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025 kemarin, muncul berbagai respons dari masyarakat serta berdarnya larangan siswa bagikan foto menu makanan bergizi gratis.-Boy Slamet/Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berlangsung secara bertahap di berbagai daerah selama sepekan terakhir.

Tentu, pelaksanaannya terus dievaluasi. Mulai dari proses produksi hingga distribusi.

Ada sejumlah kendala selama pelaksanaan tersebut. Salah satunya, pemberian susu yang belum merata.

BACA JUGA:Pemprov Jatim Siapkan Anggaran Rp 800 Miliar untuk MBG

Sebab, suplai susu memang sangat minim bila dibandingkan jumlah porsi MBG yang tembus 3 juta porsi per hari.

Kendala tersebut menjadi catatan khusus bagi pemerintah. Apalagi Presiden Prabowo Subianto memang menginginkan agar anak-anak maupun ibu hamil/menyusui mendapat asupan gizi yang seimbang.

Karena itu, pemerintah pun segera mencari solusi. Yakni dengan mengimpor 200 ribu ekor sapi perah.

BACA JUGA:Surabaya Perdana Laksanakan MBG, Khofifah: Gizi dan Protein Setiap Jenjang Harus Dibedakan

“Saat ini sudah ada 160 perusahaan yang terdaftar menjadi produsen sapi,” jelas Wakil Menteri Pertanian Sudaryono kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025.

Menurut Sudaryono, susu yang disertakan pada menu MBG memang masih produk impor. Biasanya, bila stok kehabisan, maka diganti dengan sumber protein lain.

Tentu, katanya, sembari mendatangkan sapi perah dari luar negeri supaya bisa memproduksi susu di dalam negeri.

Importasi sapi perah tersebut sudah masuk dalam tahap finalisasi peraturan pemerintah (PP).

BACA JUGA:Khofifah Pantau Proses Pembagian MBG di Sidoarjo, Kagum Melihat Semangat Gotong Royong Siswa

Sebanyak 200 ribu ekor itu akan didatangkan dari beberapa negara yang sudah terdaftar. Di antaranya Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: