Cheng Yu Pilihan Ari Susanto Kepala PLN Insurance cabang Surabaya: Bai Zhe Bu Nao

Tantangan dan masalah yang siap sedia merintangi kita sudah seperti hujan di bulan Februari 2025: deras, sepanjang hari, dan sulit berhenti. Akibatnya, tidak sedikit orang yang mengurungkan rencananya untuk bepergian –sebab khawatir macet, banjir, pohon roboh, dan macam-macam hal mengganggu lainnya. 

Namun, kalau lantaran takut rintangan kemudian kita enggan melanjutkan perjalanan, kita tidak akan pernah sampai di tujuan. Makanya, kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya, misalnya, sebaiknya tidak kita jadikan alasan untuk tidak ke mana-mana –kecuali Anda memang ingin di situ-situ saja. 

BACA JUGA:Cheng Yu Plihan Sri Murniati Supervisor Klinik Farmarin: Ri Jin You Gong

Ya, "Dalam setiap perjalanan hidup kita, pasti selalu ada tantangan dan masalahnya. Rangkul dan taklukkan. Jangan pernah lari. Supaya kita bisa semakin tangguh, tumbuh, dan berkembang," kata Ari Susanto, kepala PLN Insurance cabang Surabaya.

Kita barangkali perlu menjadikan pernyataan Qu Yuan, negarawan Tiongkok yang hidup pada kisaran 340–278 SM, ini sebagai pedoman: "Jalan di depan panjang dan terjal, aku akan mengarunginya meski jatuh bangun" (路漫漫其修远兮，吾将上下而求索).

BACA JUGA:ChengYu Pilihan Fenny Amalo Branch Manager BRI Surabaya Jemursari: Ri Qi You Gong

Apalagi, filsuf besar Mencius menegaskan, "Tuhan kalau akan memberikan kemuliaan kepada seseorang, pasti akan terlebih dahulu membuatnya menderita, membuatnya lelah, membuatnya lapar, membuatnya kurus kering, membuat yang telah dikerjakannya berantakan" (天将降大任于斯人也，必先苦其心志，劳其筋骨，饿其体肤，空乏其身，行拂乱其所为).

Intinya, sebagaimana dibilang pepatah Mandarin, kita mesti memiliki spirit "百折不挠" (bǎi zhé bù náo): pantang menyerah sekalipun beratus kali dihantam beragam bentuk cobaan. (*)

 

Sumber: