Trump Buka Kemungkinan AS Gabung WHO Lagi Dengan Syarat Ini

Trump Buka Kemungkinan AS Gabung WHO Lagi Dengan Syarat Ini

Presiden Donald Trump berbicara pada acara National Prayer Breakfast yang disponsori oleh The Fellowship Foundation di Washington Hilton pada tanggal 06 Februari 2025 di Washington, DC.-Andrew Harnik / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP-AFP Forum

Perintah ini muncul karena Trump mengira dan menuduh organisasi tersebut telah gagal dalam menangani pandemi Covid-19 dan terlalu memihak kepada Tiongkok meskipun tuduhan ini telah dibantah oleh WHO.

Trump juga menyatakan bahwa WHO gagal memberikan bantuan segera terhadap berbagai krisis kesehatan lainnya dan gagal menjaga independensi dari anggota WHO lainnya.

Sebagai respons atas permasalahan ini, Trump kemudian mengisyaratkan bahwa AS mungkin akan kembali bergabung dengan WHO, tetapi hanya jika organisasi tersebut "dibersihkan," meskipun tidak ada penjelasan rinci mengenai langkah-langkah yang dimaksud oleh Trump.

Terungkap bahwa proposal "reformasi WHO" ini sudah dibahas sejak sebelum Trump resmi menjabat. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan apakah dalam masa pemerintahan Trump akan mengikuti atau mempertimbangkan rekomendasi tersebut. 

"Pemerintahan Trump akan terus meninjau proses dan badan layanan kesehatan saat ini untuk menerapkan reformasi yang dibutuhkan," kata juru bicara White House, Kush Desai dikutip dari Reuters.(*)

*) Mahasiswa magang DIP dari Universitas Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: