Terminal Teluk Lamong Surabaya Dengarkan Masukan Pengguna Jasa

SURABAYA, HARIAN DISWAY – PT Terminal Teluk Lamong (TTL), bagian dari PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), menggelar kegiatan Evaluasi Kinerja 2024 pada tanggal 6 Februari 2025. Acara ini berlangsung di kantor PT Terminal Teluk Lamong dan dihadiri oleh perwakilan perusahaan pelayaran, direksi, serta manajemen TTL.

Dalam sambutannya, Muhammad Syukur, Direktur Operasi dan Teknik PT Terminal Teluk Lamong, mengucapkan terima kasih kepada semua pengguna jasa atas kepercayaan yang diberikan selama ini.

"Kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana silaturahmi, tetapi juga sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan layanan kami di tahun depan," ujarnya. Kegiatan ini mencerminkan komitmen TTL untuk memberikan layanan yang unggul kepada pengguna jasa.

Selama evaluasi, TTL melaporkan kinerja positif tahun 2024, dengan peningkatan jumlah kunjungan kapal sebesar 5,1% menjadi 1.523 unit dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1.449 unit.

BACA JUGA:Cara TTL dan Pelabuhan Tanjung Perak Atasi Biaya Logistik: Seragamkan SOP Pemeriksaan Karantina

BACA JUGA:Cara Terminal Teluk Lamong Hadapi Cuaca Ekstrem di Libur Nataru

Selain itu, arus petikemas juga mengalami peningkatan sebesar 4,6%, dari 852.617 Teus menjadi 891.691 Teus.

Pengguna jasa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman mereka, baik keluhan maupun masukan.

Syahrul, perwakilan dari PT Regional Container Line (RCL), mengapresiasi pencapaian operasional TTL, terutama dalam hal kecepatan layanan. "Kami berharap layanan operasional di tahun 2025 dapat dipertahankan dan ditingkatkan," ujar Syahrul.

Suasana pagi di Terminal Teluk Lamong Surabaya. -TTL-

Anang Setiawan, perwakilan dari PT Meratus Line, juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini. "Kami berharap di tahun 2025, TTL dapat menciptakan peluang untuk tumbuh dan berkembang bersama, serta memberikan pelayanan yang lebih baik," tambah Anang.

BACA JUGA:Eri Cahyadi Janji Tuntaskan Kendala Lahan Parkir di Teluk Lamong

BACA JUGA:Flyover Teluk Lamong Habiskan Anggaran Rp 1,8 Triliun, Begini Spesifikasi Konstruksinya!

TTL berkomitmen untuk mengumpulkan masukan dari pengguna jasa, yang dianggap sebagai konsultan terbaik dalam meningkatkan layanan.

Sumber: