Sincia Run 2025, Antusiasme Berbagai Komunitas Lari

Sincia Run 2025, Antusiasme Berbagai Komunitas Lari

Berbagai komunitas lari di Sincia Run hadir dengan penuh semangat dan antusiasme. -Alfi Kirom-Harian Disway

HARIAN DISWAY - Sincia Run 2025 digelar pada 9 Februari 2025 di Pakuwon City Mall Surabaya.

Ajang itu berhasil menjaring antusiasme yang luar biasa dari para penggemar olahraga lari di Indonesia. 

Tidak hanya menjadi ajang olahraga, momen itu dimanfaatkan sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi. Pun, membangun kebersamaan antar pelari dari berbagai latar belakang. 

Selain dimeriahkan oleh para peserta, banyak komunitas lari yang turut hadir dan membawa semangat kebersamaan di Sincia Run.


Komunitas Rebyek turut meriahkan acara Sincia Run dengan membawa visi menebar kebaikan dan kekeluargaan. -Almira Kayla Adzani-Harian Disway

Salah satunya adalah komunitas lari Rebyek. Komunitas itu terbentuk dari kecintaan para membernya terhadap olahraga lari.

Bermula dari kebiasaan berkumpul dalam acara lari di Surabaya. Akhirnya mereka membentuk komunitas dengan nama "Rebyek".

Istilah itu adalah singkatan dari “Merepotkan Obyek”. Karena anggota komunitas itu terkenal akan persiapan mereka yang ribet sebelum race.

Salah satu ciri khas komunitas itu adalah kebiasaan menyantap rujak setiap kali berkumpul setelah race.

“Setelah lari, Kami langsung rujakan bareng. Itu yang bikin unik,” ujar Basuki Uki, salah seorang member Rebyek asal Tuban.

Dengan visi menebar kebaikan dan kekeluargaan, komunitas Rebyek tetap menjalin hubungan erat.

Komunitas tersebut memiliki member yang tersebar di berbagai kota. Seperti Malang, Sidoarjo, dan Semarang.

Karena anggota komunitas berasal dari berbagai daerah, koordinasi menjadi kunci utama.

Mereka menggunakan grup WhatsApp untuk menentukan lokasi menginap, pakaian yang akan dikenakan, serta titik kumpul sebelum race.

Meskipun demikian, tetap ada saja momen "rebyek". Tiba-tiba saja ada beberapa anggota berhalangan untuk menghadiri race.

Tahun ini merupakan kali keempat Uki mengikuti Sincia Run. Menurutnya, acara itu selalu terorganisir dengan baik. Pun, mampu mengumpulkan berbagai komunitas lari dari seluruh Indonesia.

“Semoga ke depan, peserta makin banyak dan panitia tetap sukses dan kompak,” harapnya.

BACA JUGA:Sincia Run 2025: Lari, Budaya, dan Harapan Baru di Tahun Ular

BACA JUGA:Sincia Run 2025: Ajang Lari, Ajang Cerita


Delta Runners Sidoarjo turut ramaikan Sincia Run di Pakuwon City Mall. -Rahayu Tri Bintari-Delta Runners Sidoarjo

Komunitas lari selanjutnya adalah Delta Runners Sidoarjo. Seperti namanya, komunitas tersebut berasal dari Sidoarjo.

Rahayu Tri Bintari (Ayu), salah seorang member, menyebut bahwa dirinya telah 2 tahun bergabung dengan Delta Runners Sidoarjo.

Awalnya, dia mulai berlari saat pandemi. Berolahraga di sekitar rumah. “Lama-lama jadi hobi lari. Lalu akhirnya saya gabung Delta Runners,” ujarnya.

Di komunitas tersebut, Ayu merasakan banyak manfaat dengan mendapatkan berbagai ilmu tentang teknik lari yang benar. Juga informasi mengenai race.

Komunitas itu juga menggelar latihan rutin tiap dua kali seminggu. Yakni setiap Selasa dan Kamis malam, yang dikenal sebagai Tuesday and Thursday Night Run (TNR).

Tahun ini adalah pengalaman pertama Ayu mengikuti Sincia Run. Dia sangat tertarik. Apalagi race pack yang diberikan penyelenggara cukup menarik.

“Acara ini seru banget! Tahun depan kayaknya bakal ikut lagi, semoga race pack nya lebih banyak,” tutur perempuan 31 tahun itu, kemudian tertawa.

BACA JUGA:Sincia Run 2025: Kejutan Race Pack, Medali dan Jersey Tahun Ular

BACA JUGA:Sincia Run 2025, Detail Rute Lari 5K dan 10K

Ada pula komunitas lari One Eighty Run Surabaya. Komunitas itu pertama kali berdiri di Jakarta. Kini, telah memiliki cabang di beberapa kota. Seperti Balikpapan dan Surabaya.

Andriani Putri Surya Pratiwi, salah seorang member yang akrab disapa Panda, telah bergabung dalam komunitas itu selama 1 tahun.

Tahun ini adalah kali pertama Panda mengikuti Sincia Run. Ia sangat terkesan dengan penyelenggaraan acara.

Marshal-nya oke, refreshment melimpah, hadiah banyak, dan race pack nya juga lengkap. Sama sekali enggak mengecewakan,” ujarnya.

Berbeda dengan komunitas lain, One Eighty Run Surabaya memiliki program latihan terstruktur. Yaitu sesi drill setiap Selasa di Lapangan Thor Surabaya.

Kemudian sesi strength training setiap Kamis di Sutos. Keduanya dimulai pukul 19.00 WIB.

Dengan latihan yang sistematis itu, anggota komunitas dapat meningkatkan daya tahan tubuh, kecepatan, serta teknik lari yang lebih baik.

Panda menambahkan bahwa komunitas One Eighty Run sangat suportif satu sama lain. “Kalau sudah ada informasi tentang kumpul-kumpul, langsung sat-set hadir,” ujarnya.

Bagi para anggota, kebersamaan dan semangat untuk berkembang menjadi faktor utama yang membuat mereka tetap aktif dalam komunitas tersebut.

BACA JUGA:Sincia Run 2025 dan Tradisi Sincia, Jalin Kebersamaan Lewat Fun Run

BACA JUGA:Sincia Run 2025 Kembali Hadir, Usung Tema Strides for Hope

Para peserta sepakat bahwa Sincia Run bukan hanya tentang berlari. Tetapi juga tentang membangun hubungan sosial yang erat.

Acara itu menjadi ajang untuk mengenal lebih banyak pelari dari komunitas lain. Bahkan dari luar daerah.

Selain itu, dengan penyelenggaraan yang semakin baik dari tahun ke tahun, Sincia Run telah menjadi salah satu event yang ditunggu-tunggu oleh komunitas lari di Indonesia.

Salah satu hal yang membuat acara itu begitu menarik adalah partisipasi komunitas dari luar Jawa Timur.

Banyak pelari dari berbagai daerah datang untuk ikut serta dalam perlombaan tersebut. Mereka memperluas jejaring serta berbagi pengalaman satu sama lain.

Panitia pun telah melakukan upaya maksimal dalam menyajikan pengalaman terbaik bagi para peserta.

Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, harapan ke depan adalah semakin banyak peserta yang bergabung.

Sincia Run bukan hanya tentang mencapai garis finish. Tetapi juga tentang menikmati perjalanan bersama. Serta semangat yang sama. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: