Kanada Siap Lawan Tarif Baja AS, Trudeau Ancam Langkah Balasan

Kanada Siap Lawan Tarif Baja AS, Trudeau Ancam Langkah Balasan

Kombinasi foto yang dibuat pada 3 Februari 2025 ini menunjukkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Warsawa pada tanggal 28 Januari 2025 dan Presiden AS Donald Trump di Washington, di Brady Press Briefing Room di Gedung Putih pada 30 Januari 2025. -Roberto Schmid dan Sergei Gapon-AFP

BACA JUGA:Tarif Impor Donald Trump Ancam Industri Game, ESA Minta Pembatalan

Trudeau menyebut bahwa langkah tersebut tidak adil bagi sekutu setia AS.

“Kami adalah mitra dagang utama AS, dan tarif ini akan berdampak buruk pada perekonomian kedua negara,” imbuhnya.

Pemerintah Kanada akan berdiskusi dengan pejabat AS dalam beberapa minggu kedepan untuk menyampaikan dampak buruk dari kebijakan ini. 

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah Amerika selama beberapa minggu kedepan untuk menyoroti dampak negatif dari tarif yang tidak dapat diterima ini terhadap warga Amerika dan Kanada,” ujarnya.

BACA JUGA:PM Kanada Justin Trudeau Puji Prabowo di Sela-Sela Forum APEC: Kepemimpinan Anda Luar Biasa

Selain tarif baja dan aluminium, Trump juga mempertimbangkan untuk mengenakan tarif tambahan terhadap industri lain, termasuk sektor otomotif, farmasi, dan chip komputer. 

Langkah itu memicu reaksi keras dari sekutu AS dan mitra dagang utama. Uni Eropa dan China telah mengisyaratkan kemungkinan tindakan balasan, sementara Kanada dengan tegas menolak kebijakan tersebut.

“Warga Kanada akan menolak kebijakan ini dengan kuat dan tegas jika diperlukan,” ucap Trudeau, menegaskan bahwa Kanada siap melakukan langkah-langkah untuk melindungi industri baja dalam negerinya.

BACA JUGA:Perdana Menteri Kanada Tidak Dukung Gugatan Genosida Israel dalam Mahkamah Internasional

Keputusan Trump ini jelas berpotensi mengubah dinamika perdagangan global dan juga yang jelas dapat memicu perang dagang dalam waktu dekat.

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: