Sambutan Meriah untuk Erdogan: Warga Bogor Rayakan Kunjungan Presiden Turkiye

HARIAN DISWAY - Kedatangan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, dan delegasi pada Rabu, 12 Februari 2025, disambut dengan hangat oleh Presiden RI Prabowo Subianto serta warga sekitar Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Acara penyambutan ini berlangsung meriah, menciptakan momen bersejarah antara kedua negara.

Erdogan dan delegasi tiba di Istana pada pukul 11:30 WIB, disambut langsung oleh Prabowo dengan sapaan hangat dan keduanya saling bersalaman.

Saat memasuki kompleks Istana, Erdogan juga disambut dengan gembira oleh warga setempat, disertai pasukan berkuda dan marching band yang mengiringi momen tersebut.

Di sepanjang jalan raya menuju Istana, ratusan warga, termasuk siswa SD dan SMP, turut menyambut kedatangan Erdogan dengan antusias.

BACA JUGA:Erdogan Disambut Pasukan Berkuda di Istana Bogor, Bahas Kerja Sama Ini dengan Prabowo

BACA JUGA:Erdogan Datang di Jakarta Malam Ini, Prabowo Sempatkan Menyambut meski Hujan

Mereka mengibarkan bendera Indonesia dan Turkiye, seraya menyerukan sapaan hangat kepada Presiden Turkiye yang terlihat membuka jendela mobilnya untuk menyapa mereka.

Acara penyambutan di Istana dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Turkiye.

Prabowo dan Erdogan kemudian mengecek pasukan secara bersamaan melewati karpet biru muda. Dalam momen tersebut, kedua tokoh tersebut juga menyapa sejumlah siswa yang mengenakan pakaian adat Indonesia, dan Erdogan tampak bertepuk tangan bahagia.

Prabowo selanjutnya mengenalkan para delegasi Indonesia yang hadir dalam pertemuan ini, termasuk sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.

BACA JUGA:Prabowo Sebut Ada Upaya Memisahkan Dirinya dan Jokowi, PDIP: Memang Harus Dipisah

BACA JUGA:Prabowo Soroti 'Raja Kecil' dalam Birokrasi, Faizal Assegaf: 'Raja Kecil' Itu Bahlil

Di antara mereka terdapat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Luar Negeri Sugiono.

Sumber: