Kena Efisiensi, Anggaran Polri Disunat Rp 20,5 Triliun
![Kena Efisiensi, Anggaran Polri Disunat Rp 20,5 Triliun](https://cms.disway.id/uploads/58237317a6c07646a13a0475c6ed1800.png)
Astamarena Komjen Pol Wahyu Hadiningrat saat rapat dengan komisi III DPR RI--TV Parlemen Youtube
HARIAN DISWAY - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya juga menjadi salah satu kementerian/lembaga (K/L) yang turut kena efisiensi anggaran pada 2025.
Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran (Astamarena) Komjen Pol Wahyu Hadiningrat mengonfirmasi hal ini pada Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR RI pada Rabu, 12 Februari 2025
Awalnya, anggaran Polri mengacu pada surat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI No: S-867/MK.02/2024 adalah sebesar Rp.126,6 triliun.
BACA JUGA:Ini Daftar Anggaran Polri Pasca Dipangkas 20.5 T, Gaji dan Tunjangan Tak Terdampak
Namun, pasca perintah efisiensi anggaran, Polri memangkas anggarannya sebesar 20.589.400.000.000 (20,5 triliun) jumlah ini setara dengan 16,26% anggaran Polri awal. Alhasil, anggaran polri saat ini tersisa sekitar 106 Triliun.
“Dalam rekonstruksi anggaran Polri sesuai Inpres, hasil rapat dengan Kemenkeu menghasilkan efisiensi anggaran Polri sejumlah Rp 20,5 triliun. Ini sebesar 16,26 persen dari anggaran Polri 2025,” jelas Wahyu.
BACA JUGA:Pendaftaran Anggota Polri 2025, Cek Langkah-Langkahnya di Sini
BACA JUGA:DPR RI Sahkan Revisi Perubahan Tatib, Bisa Lakukan Evaluasi Terhadap MK,MA, Kapolri hingga KPK
Pemotongan anggaran sebesar Rp20,5 triliun ini sudah termasuk pemotongan di kedua jenis belanja Polri, yaitu belanja barang dan belanja modal.
Belanja barang dikurangi sebesar 6,6 triliun (dari sebelumnya 34,077 triliun), sementara belanja modal dipotong sebesar 13,9 triliun (dari sebelumnya 33,09 triliun).
Wahyu memastikan bahwa pemotongan anggaran ini tidak terdampak pada gaji dan tunjangan pegawai Polri.
Saat ini sedang dilakukan peninjauan ulang untuk pemangkasan anggaran ini.
“Proses exercise sedang dilakukan” tambahnya.
Akibat pemangkasan tersebut, anggaran 106 triliun itu akan dialokasikan ke tiga jenis belanja, yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: