Rating Pemain AC Milan Saat Ditekuk Feyenoord 0-1, Mike Maignan Terburuk!

Di babak kedua, tim asuhan Sergio Conceicao berjuang keras, tetapi peluang demi peluang yang diciptakan Joao Felix, Rafael Leao dan Gimenez masih tak membuahkan hasil.

Akhirnya, peluit panjang berbunyi, menandai kekalahan 1-0 bagi Milan, meninggalkan mereka dengan tugas berat untuk membalikkan keadaan di leg kedua di kandang sendiri. Berikut rating lengkap para pemain Milan. 

Rating Pemain AC Milan

Rating Pemain AC Milan Saat Ditekuk Feyenoord 1-0, Maignan Paling Buruk!. Peluang AC Milan berhasil ditepis kiper Feyenoord-Instagram, Feyenoord-

Kiper dan Pemain Belakang

Mike Maignan (4)

Kiper utama Milan ini tampil mengecewakan. Ia melakukan kesalahan besar yang berujung pada gol Feyenoord. Tendangan jarak jauh dari Igor Paixao seharusnya bisa diantisipasi dengan lebih baik, terutama di tiang dekat. Parahnya, kesalahan seperti itu bukan yang pertama. Malah sudah mulai menjadi pola yang mengkhawatirkan.

Kyle Walker (5,5)

Walker gagal memenangkan duel satu lawan satu melawan pemain sayap Feyenoord, terutama Igor Paixao. Kinerja defensifnya kurang memuaskan, dan sumbangsihnya dalam menyerang hampir tidak terlihat. Pada babak kedua, ia kembali gagal mengantisipasi bola yang dicolong Paixao, yang memicu serangan balik berbahaya. Untung tidak berbuah gol tambahan.

BACA JUGA:Joao Felix Makin Nyaman di AC Milan, Ingin Tiru Kesuksesan Kaka!

BACA JUGA:Tiga Keputusan Kontroversial VAR Liga Italia: Como vs Juventus, Empoli vs AC Milan, dan Torino vs Genoa

Malick Thiaw (6)

Thiaw tampil solid dalam beberapa duel. Namun kartu kuning yang diterimanya membuatnya digantikan oleh Tomori pada menit ke-60. Ia harus meningkatkan konsistensinya di lini belakang. 

Strahinja Pavlovic (6.5)

Penampilan solid dari bek tengah Serbia tersebut. Ia memenangkan hampir semua duel dan membuat beberapa blok krusial untuk mencegah Feyenoord menggandakan keunggulan. Meskipun begitu, ia perlu memperbaiki distribusi bola yang kadang ceroboh.

Theo Hernandez (5)

Terlihat kurang berkomitmen saat bertahan. Sering kalah dalam duel satu lawan satu, bahkan melawan gerakan sederhana dari lawan saja kalah. Sumbangsihnya dalam menyerang juga sangat sedikit, umpan silangnya tidak akurat. Penampilannya jauh dari standar yang biasanya ia tunjukkan.

Sumber: espn