Sovlo: Menjembatani Karya Seniman Lokal ke Produk Wearable Art

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Di tengah lesunya industri akibat pandemi 2020, lahir sebuah jenama lokal yang membawa angin segar bagi sektor kreatif Indonesia.

Sovlo, singkatan dari Souvenir Lokal, hadir dengan misi mulia: menjembatani karya seniman lokal agar bisa diakses lebih luas melalui produk sehari-hari.

Co-Founder Sovlo Afra Viena mengungkapkan visi mereka sejak awal. “Kami melihat peluang untuk menjembatani karya seniman lokal agar bisa menjadi produk yang dapat dipakai banyak orang,” ujarnya.

BACA JUGA:Persaingan Ekspedisi Kian Ketat, Transaksi Marketplace Terus Tumbuh

Desain yang diterima Sovlo melalui kurasi ketat demi memastikan orisinalitas dan kualitasnya.

Sovlo mengusung konsep wearable art, di mana setiap produk—mulai dari apparel, tas, dekorasi rumah, hingga aksesori—mengusung desain karya seniman lokal.

“Kami ingin ilustrasi ini tidak hanya terpajang di dinding atau media digital, tapi juga menemani aktivitas sehari-hari. Dengan begitu, seni lebih dekat dan memiliki nilai ekonomi bagi penciptanya,” tambah Afra.

BACA JUGA:7 Dekorasi Imlek yang Bermakna Keberuntungan untuk Rumah Anda

Seiring waktu, Sovlo berkembang pesat. Hingga akhir 2024, mereka telah memiliki 20 toko offline dan hadir di enam marketplace.

Produksi dilakukan secara in-house dengan 40 penjahit terampil. Capaian ini terlihat dari total penjualan yang telah mencapai 1,5 juta produk.

Tak hanya bisnis, Sovlo juga memberdayakan seniman dengan sistem pembagian keuntungan dan royalti yang adil.

“Kami tidak hanya menjual produk, tapi juga membangun ekosistem yang mendukung ilustrator lokal. Setiap bulan, keuntungan dari penjualan produk dengan desain mereka dibagikan kepada para ilustrator,” ujar Afra.

BACA JUGA:Mengubah Ruang Kecil Jadi Nyaman: Tip Mendekorasi Minimalis untuk Apartemen

Saat ini, lebih dari 850 ilustrator telah mengirimkan karya ke Sovlo, dengan 54 ilustrator aktif bekerja sama.

Sumber: