Mengenal Love Language Reciprocity dalam Membentuk Hubungan Sehat

HARIAN DISWAY - Hubungan yang sehat dibangun atas dasar komunikasi, pengertian, dan keseimbangan dalam memberi serta menerima. Salah satu cara untuk menciptakan keseimbangan dalam hubungan adalah dengan memahami konsep love language reciprocity.

Apalah itu? Yakni timbal balik dalam bahasa cinta. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan dan menerima cinta. Dr. Gary Chapman, melalui bukunya The Five Love Languages, mengidentifikasi lima bahasa cinta utama.

Yakni yang pertama adalah words of affirmation (kata-kata penegasan), kedua acts of service (tindakan melayani), ketiga receiving gifts (menerima hadiah), keempat quality time (waktu bersama), dan kelima physical touch (sentuhan fisik). 

Namun, memahami bahasa cinta saja tidak cukup jika tidak ada keseimbangan dalam hubungan. Ketika hanya satu pihak yang selalu memberikan cinta sesuai dengan preferensi pasangannya tanpa mendapatkan hal serupa, hubungan bisa menjadi tidak sehat.

BACA JUGA: Apakah Ini Cinta Sejati? Coba Deh Kenali 7 Tanda Ini, Mungkin Anda Hanya Terpikat

BACA JUGA: 7 Tanda Pasangan Kamu Seorang Gaslighter, Hati-hati Manipulasi Emosi

Oleh karena itu, love language reciprocity menjadi kunci dalam membentuk hubungan yang harmonis dan memuaskan bagi kedua belah pihak. Love language reciprocity adalah konsep yang mana dua individu dalam hubungan tidak hanya memahami bahasa cinta satu sama lain.

Tetapi juga berusaha untuk memberikan cinta dengan cara yang sesuai bagi pasangannya. Timbal balik ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan agar kedua belah pihak merasa dicintai, dihargai, dan dipahami.

Mengapa Love Language Reciprocity Penting?

1. Mencegah Ketimpangan dalam Hubungan

Jika hanya satu pihak yang selalu menyesuaikan diri dengan bahasa cinta pasangannya tanpa mendapatkan hal yang sama, hubungan bisa menjadi berat sebelah. Timbal balik dalam bahasa cinta membantu menciptakan keseimbangan.

Pentingnya love language reciprocity dalam mencegah ketimpangan dan meningkatkan kedekatan emosional dalam hubungan. --freepik.com

2. Meningkatkan Kedekatan Emosional

Ketika pasangan saling memahami dan mengaplikasikan bahasa cinta reciprocity, hubungan akan terasa lebih harmonis dan penuh makna.

Sumber: