UKSW Benchmarking ke Ubaya, Perkuat Langkah Menuju World Class University

Para akademisi Universitas Kristen Satya Wacana usai benchmarking dari Ubaya, 14 Februari 2025.-UKSW-
Berdiri sejak 1956 di Salatiga, UKSW memiliki 15 fakultas dan 64 program studi, dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Kampus ini juga dikenal dengan julukan “Creative Minority”, yang mencerminkan semangat inovasi dan transformasi sosial.
BACA JUGA:Unesa Buka 109 Prodi untuk SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri 2025, 31 Terakreditasi Internasional
Dalam skala nasional dan internasional, UKSW menuai berbagai prestasi. Kampus itu menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Jawa Tengah.
Raihan itu berdasarkan data dari THE Impact Ranking 2024, sebuah pemeringkatan global berdasarkan kontribusi universitas terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) PBB.
Selain itu, UKSW juga menduduki peringkat ke-8 di Indonesia dalam Webometric Ranking dari 2.290 perguruan tinggi di Tanah Air.
Rektor UKSW Prof Intiyas Utami usai melakukan benchmarking kampusnya di Ubaya, 14 Februari 2025.-UKSW-
BACA JUGA:Anggaran Pendidikan Dipangkas, Akademisi Unair Sebut Kualitas Akademik dan Riset Terancam Menurun
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, benchmarking itu menjadi langkah strategis bagi UKSW dalam mencapai standar internasional.
"Selain meningkatkan mutu akademik, UKSW juga berkomitmen mendukung pencapaian SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)," ungkap Prof. Utami.
Langkah itu menegaskan bahwa UKSW tidak hanya berupaya menjadi universitas unggulan. Tetapi juga institusi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Juga bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: