Zest Hotel Jemursari Launching Menu Kuliner Ramadan, Sambut Bulan Suci

Soto Madura: Soto dengan kuah bening kaya rempah, berisi daging sapi, babat, dan telur rebus, serta dilengkapi dengan persan jeruk nipis dan sambal.

Sate Madura: Sate ayam berbumbu kacang kental dengan rasa manis dan gurih, khas Pulau Madura, Bubur Madura: Hidangan manis yang terdiri dari berbagai jenis bubur seperti bubur sumsum, bubur ketan hitam, dan bubur mutiara, yang sering dijadikan takjil berbuka puasa.

Jajanan Pasar Madura: Olong-olong dan kue putu, yang merupakan camilan khas Madura dengan cita rasa manis dan tekstur lembut.

Selain menu utama, tamu juga dapat menikmati hidangan tambahan seperti es dan air mineral, aneka gorengan, serta berbagai makanan Asia dan Indonesia. Seperti ayam saus lada hitam, capcay, fuyung hai, hingga nasi goreng cabai hijau.

BACA JUGA:  Pesta Demokrasi Usai, Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama di Tahun Terakhirnya

Tahun ini, Zest Hotel Jemursari menghadirkan maskot baru bernama “Cak Mad”, singkatan dari “Cak Madura”. Berbeda dari tahun sebelumnya yang menghadirkan ikon “Mak Kur”, Cak Mad diimpor langsung dari Pulau Madura. Nama aslinya adalah Jamal. Tetapi ia lebih dikenal dengan panggilan Cak Mad.

“Dengan adanya jembatan Suramadu, hubungan antara Surabaya dan Madura semakin erat. Banyak masyarakat Madura yang bermigrasi ke Surabaya, termasuk Cak Mad ini,” ujar Tirtasari.

Selama bulan Ramadan, Cak Mad hadir setiap hari di hotel. Ia akan menyambut tamu dan memperkenalkan budaya serta bahasa Madura kepada pengunjung yang ingin belajar lebih banyak.

Sambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan! Nikmati hidangan khas Madura yang membuat berbuka puasa semakin istimewa di Zest Hotel Jemursari -Pingki Maharani-Harian Disway

Selain menjadi ikon budaya, Cak Mad juga membawa semangat kebersamaan melalui slogan “Cak Mad (Makan Dulu Rame-Rame)”. Filosofi itu menggambarkan tradisi makan bersama yang erat dengan budaya Madura. Tempat kebersamaan dan berbagi menjadi bagian penting dalam setiap hidangan.

BACA JUGA:  Indahnya Jalin Silaturahmi dengan Menu Berbuka Puasa dari Resep Turun-Temurun

Sejak program itu diperkenalkan, antusiasme pengunjung sangat tinggi. Banyak tamu yang penasaran dengan menu-menu khas Madura dan mulai melakukan reservasi untuk menikmati sajian spesial itu.

“Kami berharap program ini bisa memuaskan warga Surabaya, baik yang memang menggemari masakan Madura maupun mereka yang belum terlalu mengenal kekayaan kuliner Madura,” kata Tirtasari.

Dengan konsep yang lebih segar dan menarik, Zest Hotel Jemursari menghadirkan pengalaman kuliner Madura lebih dekat ke masyarakat Surabaya.

Program itu bukan hanya tentang makanan. Tetapi juga menjadi wadah bagi budaya Madura untuk terus hidup dan berkembang di tengah kota metropolitan ini. (*)

Sumber: