Henry Cavill Jadi Pengisi Suara Geralt di The Witcher: Sirens of the Deep, Sedikit Obati Kekecewaan Penggemar

BACA JUGA: Anime Dragon Ball Daima Segera Tamat, Petualangan Alam Iblis Mendekati Akhir

Pendekatan ini pun mendapat tanggapan beragam dari penggemar. Sebagian besar menyambut baik perubahan ini karena lebih sesuai dengan atmosfer novel. Namun, ada juga yang menganggap gaya anime di Nightmare of the Wolf lebih dinamis dan penuh aksi.

Sword of Destiny merupakan kumpulan cerita pendek yang banyak mengeksplorasi sisi emosional Geralt. A Little Sacrifice sendiri berkisah tentang cinta yang tidak bisa dipaksakan dan pengorbanan yang harus dilakukan demi kebahagiaan orang lain.

“Kami ingin menunjukkan sisi lain Geralt—bukan hanya sebagai pemburu monster, tetapi juga seseorang yang harus bergulat dengan perasaannya sendiri,” jelas penulis naskah, Beau DeMayo. “Hubungannya dengan Yennefer dan konflik batinnya dengan si putri duyung menjadi inti dari cerita ini.”

Geralt dalam Sirens of the Deep bukan hanya menghadapi monster, tetapi juga dilema moral yang lebih kompleks. Ini adalah jenis cerita yang mengingatkan kita mengapa The Witcher lebih dari sekadar pertarungan pedang dan sihir.

BACA JUGA:Anime MFINDA, Afro-Anime yang Menghubungkan Dunia Manusia dan Roh

BACA JUGA:Anime Oshi no Ko Season 3 Diumumkan, Sajikan Misteri dan Ambisi di Dunia Hiburan

Dengan suksesnya Nightmare of the Wolf dan kini Sirens of the Deep, Netflix tampaknya semakin yakin bahwa semesta The Witcher bisa berkembang dalam berbagai medium, termasuk animasi. Ketika ditanya apakah akan ada film animasi lain di masa depan, Lauren S. Hissrich hanya tersenyum.

“Selama ada cerita yang ingin kami ceritakan, dunia The Witcher tidak akan pernah kehabisan ide,” ungkapnya 

Meskipun banyak penggemar masih kecewa dengan kepergian Henry Cavill dari versi live-action, kehadirannya di Sirens of the Deep setidaknya memberi mereka satu kesempatan terakhir untuk mendengar suaranya sebagai Geralt. Dan bagi yang ingin melihat sisi lain dari sang Witcher, film animasi ini bisa menjadi pengalaman yang tak kalah menarik dari versi live-actionnya.(*)

 

Sumber: