Tiongkok Kumpulkan Petinggi-Petinggi Perusahaan Mutakhir

Tiongkok Kumpulkan Petinggi-Petinggi Perusahaan Mutakhir

XI JINPING memimpin pertemuan dengan pengusaha swasta di Beijing, 17 Februari 2025.-XINHUA-

Optimisme terhadap AI telah memicu kenaikan di pasar saham Tiongkok. Sehingga, Indeks Hang Seng China Enterprises salah satu yang berkinerja terbaik secara global.

Spekulasi tentang pertemuan antara pejabat Tiongkok dan perusahaan seperti Alibaba turut meningkatkan sentimen positif. Ujungnya, saham Alibaba, raksasa teknologi itu, terdongkrak ke level tertinggi sejak 2022.

Sebelum pertemuan dengan Xi, pendiri Deepseek, Liang Wenfeng, menghadiri simposium bisnis tertutup yang dipimpin Perdana Menteri Li Qiang.

Ma juga mulai kembali ke publik. Ia berbicara tentang AI kepada karyawan Ant Group pada Desember 2024.

Alibaba semakin relevan dalam pengembangan AI. Sebab, model kecerdasan buatannya, Qwen, menunjukkan hasil positif dalam uji benchmark resmi. Bahkan, Apple telah mengintegrasikan teknologi AI dari Alibaba ke dalam iPhone di Tiongkok. Artinya, ada kepercayaan publik terhadap inovasi perusahaan tersebut.

Goldman Sachs mencatat bahwa perkembangan AI di Tiongkok, termasuk model DeepSeek-R1, telah mengubah pandangan global tentang teknologi negara itu. "Hal tersebut meningkatkan optimisme investor terhadap pertumbuhan dan manfaat ekonomi dari AI," tulis DeepSeek dalam laporan resmi perusahaan.

Meski demikian, masih belum jelas sejauh mana pemerintah Tiongkok akan mengubah kebijakan terhadap sektor swasta. Dukungan Xi bisa meningkatkan pasar saham dan semangat wirausaha. Tetapi keberhasilannya bergantung pada langkah konkret yang akan diambil pemerintah.

Sebagian besar pengamat tidak memperkirakan bahwa pemerintah Tiongkok akan kembali ke kebijakan pra-2020. Terutama mengingat potensi perang dagang dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Jack Ma menjadi simbol naik turunnya sektor swasta di Tiongkok. Mantan guru bahasa Inggris itu mendirikan Alibaba dari apartemennya pada 1999. Ia berhasil mengalahkan pesaing asing seperti eBay hingga menjadi perusahaan terbesar di Tiongkok.

Pada 2015, setahun setelah Alibaba mencetak IPO terbesar di dunia saat itu, Ma bertemu dengan Xi dalam pertemuan bisnis di AS yang juga dihadiri CEO Apple Tim Cook dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg. Keduanya juga bertemu dalam forum internet tahunan Wuzhen.

Namun, pada 2020, Ma membuat pernyataan kontroversial dalam konferensi di Shanghai yang mengkritik regulator keuangan Tiongkok. Pernyataan tersebut membuat marah pejabat tinggi Beijing, yang kemudian membatalkan IPO Ant Group dan memperketat kontrol terhadap bisnis Ma.

Ma kemudian menghilang dari publik hingga sekitar 2023, ketika ia mulai kembali dengan kunjungan ke kantor Alibaba dan menulis di forum internal perusahaan.

Pertemuan terbaru dengan Xi berpotensi menjadi titik balik bagi Alibaba. Perusahaan itu sempat kehilangan kepercayaan investor pada 2023 setelah mengumumkan rencana pemecahan bisnis. Tapi, rencana itu batal.

Pada 2024, dua tokoh lama di Alibaba, Joe Tsai dan Eddie Wu, memilih fokus pada AI. Langkah itu meningkatkan nilai pasar Alibaba lebih dari 90 miliar dolar AS sepanjang tahun ini. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: