Terungkap! Ini Alasan Ducati Pertahankan Mesin GP24 hingga MotoGP 2026

Terungkap! Ini Alasan Ducati Pertahankan Mesin GP24 hingga MotoGP 2026

Marc Marquez, saat mengikuti sesi tes pramusim di Buriram, Thailand--Twitter DAZN ESPANA@DAZN_ES

HARIAN DISWAY - Ducati membuat keputusan besar untuk mempertahankan mesin Desmosedici GP24 hingga akhir musim 2026. Meski sempat mengembangkan GP25, masalah teknis dalam manajemen rem mesin membuat pabrikan asal Italia ini memilih jalur konservatif demi memastikan daya saing di MotoGP 2025.

Keputusan ini didukung langsung oleh Managing Director Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang menegaskan bahwa GP24 Upgrade tetap menjadi pilihan terbaik bagi Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Fabio Di Giannantonio.

Selain itu, Ducati juga menghadapi tantangan dalam pemilihan paket aerodinamika yang masih akan diuji lebih lanjut di Jerez pada April 2025.

Pabrikan Ducati telah mengambil keputusan untuk mempertahankan mesin Desmosedici GP24 untuk musim MotoGP 2025. Keputusan ini, meskipun mengejutkan, didorong oleh keinginan untuk memprioritaskan keandalan dan daya saing sejak awal musim.

Maestro teknik Ducati dari divisi balap Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengungkapkan bahwa pabrikan asal Italia itu "sudah sebagian siap" untuk tetap menggunakan mesin Desmosedici GP24 sejak tes akhir musim MotoGP di Sirkuit Barcelona pada November lalu.

BACA JUGA:MotoGP 2025: Jorge Martin Kembali ke Trek, Aprilia Siapkan Strategi Adaptasi

BACA JUGA:Resmi! MotoGP Terus Balapan di Sirkuit Barcelona Hingga 2031

Namun, Dall’Igna juga menegaskan bahwa mesin bukanlah dilema terbesar dalam pertimbangan strategis ini.

Strategi Ducati untuk MotoGP 2025

Gigi Dall'Igna, Managing Director Ducati Corse, mengungkapkan detail menarik tentang keputusan teknis yang dibuat pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2025. Pilihan ini, terutama terkait mesin dan paket aerodinamika, bertujuan untuk mempertahankan dominasi Ducati di kelas utama MotoGP.

Selama pengujian musim dingin di Barcelona, ​​Sepang, dan Buriram, mesin Desmosedici GP25 yang diusulkan untuk digunakan sepanjang musim 2025 dan 2026 mengalami masalah manajemen rem mesin yang berulang.

Kesulitan yang muncul pada Desmosedici GP25 menyebabkan Ducati memilih solusi lebih konservatif, yaitu mempertahankan mesin GP24 yang sudah terbukti andal dan efisien sepanjang musim 2024.

Menurut Dall'Igna, sejak tes di Barcelona, meskipun memiliki keunggulan dalam performa dan kemudahan berkendara, mesin GP25 menghadapi tantangan dalam manajemen rem mesin yang lebih kompleks.

BACA JUGA:Nekat! Ducati Pilih Mesin GP24 Ketimbang GP25 hingga 2026

BACA JUGA:Tes Pramusim MotoGP Buriram: Marquez Puncaki Timesheet, Acosta Mengejutkan!

Berdasarkan pertimbangan teknis dan masukan dari pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo, divisi balap Ducati Corse akhirnya memutuskan untuk tetap menggunakan mesin Desmosedici GP24 yang telah diperbarui hingga akhir musim 2026.

Mesin Desmosedici GP24 yang telah di-upgrade itu nantinya akan digunakan oleh pembalap pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, serta pembalap tim satelit Ducati Pertamina Enduro VR46 Racing, Fabio Di Giannantonio.

Dall’Igna menekankan bahwa pilihan ini telah dipersiapkan dengan matang dan siap digunakan hingga 2026.

Dilema Paket Aerodinamika

Selain keputusan terkait mesin, Dall'Igna mengungkapkan bahwa tantangan terbesar lainnya adalah pemilihan paket aerodinamika, yang menunjukkan keunggulan tertentu di sirkuit seperti Buriram.

“Paket aerodinamika ini memberikan keuntungan signifikan di sirkuit seperti Buriram di Thailand. Namun, di sisi lain, paket ini dapat menimbulkan kerugian di trek dengan karakter tikungan cepat, seperti Argentina dan Qatar," jelasnya.

BACA JUGA:Ducati Bingung Pilih Mesin 2024 atau 2025, Marquez Berikan Saran Bijak!

BACA JUGA:Persaingan Ketat Tes MotoGP Buriram! Selisih Tipis Antar Pembalap

Oleh karena itu, Ducati memilih untuk lebih berhati-hati dan akan menguji kembali paket aerodinamika tersebut dengan beberapa perbaikan pada tes resmi di Jerez pada 28 April 2025.

Persiapan untuk Musim 2025

Untuk persiapan awal musim 2025, beberapa komponen baru akan diperkenalkan pada Desmosedici GP25. Dall'Igna juga memastikan bahwa lengan ayun dan kotak persneling baru telah lulus uji.

Sementara itu, mengenai sistem koreksi leveling, Dall'Igna menyatakan bahwa hal tersebut masih akan dievaluasi selama akhir pekan balapan.

Target Ducati di MotoGP 2025

Gigi Dall'Igna menyatakan antusiasmenya terhadap musim mendatang.

“Musim ini akan menjadi Kejuaraan Dunia yang sangat kompetitif, dengan banyak pabrikan dan pembalap memberikan persaingan ketat. Seperti biasa, keseimbangan dan daya saing di setiap lintasanlah yang pada akhirnya akan membuat perbedaan," ujarnya.

Meski harus kehilangan nomor start #1 dengan kepindahan Jorge Martin ke pabrikan Aprilia, Ducati tetap bertekad memenangkan gelar pembalap MotoGP keempat berturut-turut.

Apakah Ducati mampu mengakhiri musim 2025 dengan catatan positif?

"Di sini kita mulai! Maju, Ducati!" tutup Dall’Igna.

(Bagus Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: