Nekat! Ducati Pilih Mesin GP24 Ketimbang GP25 hingga 2026
![Nekat! Ducati Pilih Mesin GP24 Ketimbang GP25 hingga 2026](https://cms.disway.id/uploads/ecccdda83715f56dae2948aadfcfe9e7.jpg)
Pecco Bagnaia, saat bersiap jalani sesi tes pramusim Sepang--Twitter Ducati Corse @ducaticorse
HARIAN DISWAY - Ducati resmi memilih mesin Desmosedici GP24 untuk musim MotoGP 2025-2026, mengutamakan kestabilan dan keandalan dalam menghadapi regulasi pembekuan mesin.
Keputusan ini diharapkan tetap menjaga dominasi mereka di lintasan, meskipun para rival terus mengembangkan inovasi baru. Apakah strategi ini cukup untuk mempertahankan kejayaan Ducati?
Sesuai dengan regulasi MotoGP 2025 terkait pembekuan mesin selama dua musim ke depan, para insinyur Ducati tidak boleh melakukan kesalahan dalam pengembangan Desmosedici GP25.
Mereka harus memastikan bahwa motor ini memiliki performa tinggi dan keandalan yang maksimal bagi tiga pembalap utama yang menggunakannya, yaitu Francesco Bagnaia dan Marc Marquez dari tim Ducati Lenovo serta Fabio Di Giannantonio dari tim satelit Ducati Pertamina Enduro VR46 Racing.
BACA JUGA:Tes Pramusim MotoGP Buriram: Marquez Puncaki Timesheet, Acosta Mengejutkan!
BACA JUGA:Ducati Bingung Pilih Mesin 2024 atau 2025, Marquez Berikan Saran Bijak!
Sejak pengujian pramusim pertama di Sepang, umpan balik terkait GP25 cukup beragam. Pembalap memuji peningkatan akselerasi, tetapi ada kendala dalam fase pengereman.
"Distribusi tenaga sangat halus dan memberi banyak masukan bagi teknisi kami untuk pengembangan lebih lanjut. Ini pertama kalinya mesin baru terasa sehalus ini saat berakselerasi. Namun, dalam hal pengereman, GP25 masih tertinggal dibandingkan GP24," kata Francesco Bagnaia.
Seiring berjalannya waktu, Team Principal Ducati, Davide Tardozzi, mempertimbangkan kemungkinan mempertahankan mesin 2024 untuk GP25. Keputusan akhir pun berada di tangan General Manager Divisi Balap Ducati, Luigi Dall'Igna.
Setelah melalui berbagai evaluasi, Ducati akhirnya meresmikan keputusan untuk menggunakan mesin 2024 pada GP25.
Homologasi final dilakukan dalam Grand Prix Thailand pada Kamis, 13 Februari 2025, yang berarti keputusan ini akan bersifat final selama dua musim ke depan.
BACA JUGA:Persaingan Ketat Tes MotoGP Buriram! Selisih Tipis Antar Pembalap
BACA JUGA:Dari Sepang ke Buriram, Perkembangan KTM Menyongsong MotoGP 2025
"Keputusan telah dibuat, dan mesin yang digunakan untuk musim 2025 dan 2026 akan tetap menggunakan spesifikasi 2024. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Luigi 'Gigi' Dall’Igna tidak ingin mengambil risiko besar," kata Tardozzi.
"Ini akan menjadi tantangan besar bagi kru Ducati di garasi, yang harus mempersiapkan mesin ini untuk tiga pembalap utama dalam balapan pertama. Namun, jika Gigi telah membuat keputusan ini, saya yakin kami memiliki alasan yang kuat," lanjutnya.
Lalu, bagaimana dengan sasis dan aerodinamika GP25?
"Saya rasa keputusan akhir terkait fairing dan sasis akan dibuat malam ini. Namun, ada kemungkinan besar bahwa kami akan menundanya. Setelah membekukan mesin, kami akan menunggu waktu yang tepat untuk menguji beberapa inovasi lainnya. Kami mungkin akan melakukannya di uji coba Jerez," tambah Tardozzi.
Fitur Baru Ducati GP25
Meskipun menggunakan mesin 2024, Ducati tetap menghadirkan beberapa inovasi pada GP25, terutama di sektor elektronik dan suspensi.
"Kami memiliki beberapa pembaruan di bagian elektronik dan suspensi, yang merupakan bagian dari pengembangan motor 2025," ungkap Tardozzi.
Namun, dengan spesifikasi yang tidak jauh berbeda dari GP24, para pembalap yang menggunakan versi upgrade GP24—seperti Alex Marquez dan Fermin Aldeguer (Ducati Gresini Racing) serta Franco Morbidelli (Ducati Pertamina Enduro VR46 Racing)—harus bekerja lebih keras untuk tetap kompetitif di lintasan.
Dengan keputusan ini, Ducati berharap tetap menjadi tim yang dominan di MotoGP 2025 dan 2026.
Namun, apakah strategi ini cukup untuk mempertahankan keunggulan mereka di tengah persaingan yang semakin ketat?
(Bagus Aji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: