Mendagri Persilahkan Kepala Daerah Menyusul Retret di Magelang, Tapi Tidak Dapat 'Sertifikat Kelulusan'

Mendagri Persilahkan Kepala Daerah Menyusul Retret di Magelang, Tapi Tidak Dapat 'Sertifikat Kelulusan'

Tangkap layar Mendagri Tito Karnavian-Akun Instagram @titokarnavian-

HARIAN DISWAY – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan akan memberikan sertifikat yang berbeda kepada para kepala daerah yang menyusul mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah. 

“Ya, kita akan bedakan sertifikatnya,” katanya ketika ditemui di Magelang,  Jawa Tengah, Minggu, 23 Februari 2025.

Tito menyebut akan ada penilaian yang berbeda kepada para kepala daerah yang mengikuti retret sejak hari pertama dengan yang baru mengikuti di tengah jalan. 

Ia menjelaskan karena pada nilai kehadiran harus dipenuhi paling sedikit 90 persen.

BACA JUGA:Danantara Rilis Hari Ini, Investasi Awal Rp 325,8 Triliun untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8% 

Namun meski begitu, Tito menyebut akan tetap memberikan sertifikat kepada kepala daerah yang kehadirannya kurang dari batas minimal kehadiran. 

Di mana untuk mereka yang telah mengikuti sejak awal dan memenuhi 90 persen kehadiran akan diberikan sertifikat dengan keterangan lulus, sedangkan yang kurang dari jumlah tersebut akan diberikan sertifikat dengan keterangan telah mengikuti. 

“Yang 90% sertifikatnya lulus, yang datangnya tengah-tengah kita berikan sertifikat telah mengikuti,” ujarnya. 

Tito juga memaparkan bahwa pemerintah tetap akan terbuka menerima para kepala daerah yang ingin menyusul ikut bergabung kegiatan retret di Magelang, Jawa Tengah tersebut.

BACA JUGA:55 Kepala Daerah PDIP Kumpul di Magelang, Wamendagri: Belum Ada yang Nyusul Retret 

Meskipun kegiatan retret telah dimulai sejak Jumat, 21 Februari 2025 lalu dan kini sudah berjalan beberapa hari, namun para kepala daerah yang baru akan bergabung tersebut akan tetap diterima sebagai peserta retret. 

“Ya silakan, kita welcome masuk ya,” ucap Tito. 

Namun, sekali lagi, Tito menegaskan akan ada penilaian yang berbeda kepada mereka. 

“Telah mengikuti saja, enggak ada kata-kata lulusnya,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: