Profil dan Harta Kekayaan Rosan Roeslani: Pengusaha Sukses yang Kini Pimpin BPI Danantara

Profil dan Harta Kekayaan Rosan Roeslani: Pengusaha Sukses yang Kini Pimpin BPI Danantara

Profil Rosan Roeslani, pengusaha sukses dan mantan diplomat yang kini menjabat sebagai CEO BPI Danantara--Instagram @bkpm_id

HARIAN DISWAY – Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani resmi ditunjuk sebagai CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Presiden Prabowo Subianto meresmikan BPI Danantara pada hari ini, Senin 24 Februari 2025.

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengonfirmasi bahwa Rosan telah ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara, dengan Dony Oskaria sebagai Chief Executive Officer (COO) dan Pandu Sjahrir menjabat sebagai Chief Information Officer (CIO). 

Rosan bukanlah nama baru dalam dunia pemerintahan dan bisnis. Ia pernah menduduki berbagai posisi penting, mulai dari Ketua Umum Kadin Indonesia, Wakil Menteri BUMN, hingga Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

BACA JUGA:Resmi Diluncurkan, Danantara Punya Modal Awal Rp300 Triliun Untuk 20 PSN

Profil Rosan Roeslani 

Rosan Perkasa Roeslani lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968. Ia menyelesaikan pendidikan di bidang administrasi bisnis di Oklahoma State University, Amerika Serikat, pada tahun 1993.

Tiga tahun kemudian, ia melanjutkan studi magister di Antwerpen European University, Belgia.

Rosan memulai perjalanan karirnya di bidang keuangan dan bisnis bersama sahabatnya, Sandiaga Uno, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). 

Keduanya mendirikan perusahaan penasihat keuangan bernama PT Republik Indonesia Funding, yang kemudian lebih dikenal sebagai Finance Indonesia.

Pada tahun 2002, perusahaan ini berganti nama menjadi Recapital dan mulai merambah berbagai sektor bisnis, seperti pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media massa.

BACA JUGA:Danantara Resmi Diluncurkan, Prabowo Janji Akan Dikelola Tanpa Korupsi

Sepanjang perjalanan karirnya, Rosan telah mengemban berbagai posisi penting, seperti Penasihat Keuangan di Asosiasi Koperasi Batik Indonesia dari tahun 1997 hingga 2002, serta Wakil Bendahara Umum di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia pada periode 2005-2008.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dari 2015 hingga 2021. 

Pada tahun 2021, Rosan masuk dalam daftar 100 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, menduduki peringkat ke-87 dengan total kekayaan mencapai USD 450 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: