Profil dan Harta Kekayaan Rosan Roeslani: Pengusaha Sukses yang Kini Pimpin BPI Danantara

Dalam perannya sebagai Ketua Umum Kadin, ia aktif mendukung berbagai kebijakan pemerintah, termasuk menjadi Ketua Satuan Tugas Omnibus Law, Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) periode 2019-2021, Wakil Ketua Satgas Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) 2020-2021, serta Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.

Setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketum Kadin, Rosan Roeslani mulai menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat sejak 25 Oktober 2021. 

BACA JUGA:Bismillah! Prabowo Tanda Tangani Pengangkatan Dewan Pengawas Danantara

Berdasarkan informasi dari laman Kementerian Luar Negeri, Dubes Rosan pernah dianugerahi bintang jasa Belgia (Commander in the Order of Leopold II) pada tahun 2017 atas kontribusinya dalam meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Belgia, terutama dalam kerja sama ekonomi.

Rosan memulai kiprahnya di pemerintahan ketika Presiden Jokowi melantiknya sebagai Wakil Menteri (Wamen) BUMN pada Senin, 17 Juli 2023, menggantikan Pahala N. Mansury yang dipindahkan ke posisi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu). 

Namun, pada Selasa, 24 Oktober 2023, Rosan mengajukan surat pengunduran diri. Keputusan tersebut membuatnya tidak hanya melepas jabatan sebagai Wamen BUMN, tetapi juga secara otomatis berhenti sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Pada saat yang sama, Rosan juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Duta Besar Amerika Serikat. Ia kemudian memilih untuk menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024.

BACA JUGA:Danantara Rilis Hari Ini, Investasi Awal Rp 325,8 Triliun untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%

Rosan kemudian menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia, yang dipindahkan ke posisi Menteri ESDM.

Presiden ke-7, Jokowi, melakukan perombakan kabinet di Istana Negara Jakarta pada Senin 19 Agustus 2024.

Selanjutnya, Presiden Prabowo Subianto kembali menunjuk Rosan sebagai Menteri Investasi dalam Kabinet Merah Putih, dengan nomenklatur baru sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM.

Harta Kekayaan Rosan Roeslani

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rosan memiliki kekayaan yang tercatat mencapai Rp 864 miliar, dengan laporan terakhirnya disampaikan pada tahun 2024. 

Sebagian besar asetnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 511 miliar yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk Surabaya, Lombok Barat, Badung, Jakarta Selatan, dan Denpasar. 

Selain itu, ia juga memiliki kendaraan dan mesin dengan total nilai Rp1,8 miliar, termasuk Lexus LM35 (2020) seharga Rp 1,5 miliar, motor Piaggio (2001) senilai Rp9,5 juta, serta mobil VW (1962) yang bernilai Rp250 juta.

Selain aset tersebut, Rosan juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp20 miliar, surat berharga sebesar Rp 15 miliar, serta kas dan setara kas mencapai Rp 61 miliar. Harta lainnya tercatat senilai Rp 253,7 miliar. Dalam laporan tersebut tercatat Rosan tidak memiliki utang.

Sumber: