Trik Agar Anak Menjalani Ramadan dengan Antusias

HARIAN DISWAY - Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim. Bagi anak-anak, pengalaman menjalani Ramadan bisa menjadi sesuatu yang baru dan menantang.

Agar mereka tidak merasa terbebani, penting bagi orang tua untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh makna selama bulan suci ini. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak bisa menjalani Ramadan dengan semangat dan menjadikannya sebagai pengalaman berharga yang mereka nantikan setiap tahun.

Mengenalkan Ramadan kepada anak bisa dimulai dengan cara yang ringan dan menyenangkan. Menggunakan cerita atau dongeng tentang kisah-kisah Nabi dan nilai-nilai kebaikan dalam Islam dapat membantu mereka memahami makna puasa tanpa merasa dipaksa.

BACA JUGA: Hitung Mundur Puasa Ramadan 2025, Tersisa Berapa Hari Lagi? Cek Sekarang!

Buku bergambar, animasi, atau bahkan permainan edukatif bisa menjadi media yang efektif untuk memperkenalkan konsep Ramadan dengan cara yang lebih menarik. Selain memberikan pemahaman tentang Ramadan, menciptakan rutinitas yang menyenangkan juga bisa menjadi trik jitu agar anak lebih bersemangat.

Misalnya, membuat jadwal harian yang berisi aktivitas menarik seperti memasak bersama untuk berbuka, menghias rumah dengan ornamen Ramadan, atau melakukan tantangan kebaikan setiap hari.

Dengan begitu, mereka akan merasa bahwa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang kebersamaan dan keseruan dalam menjalani ibadah.

Mengajak anak untuk ikut serta dalam menyiapkan sahur dan berbuka bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik. Mereka bisa diberi tugas sederhana seperti menata meja makan, memilih menu favorit, atau membantu membuat takjil. 

BACA JUGA: Niat Sahur, Berbuka, dan Tarawih, Pastikan Sudah Hafal Sebelum Ramadan

BACA JUGA: Vasa Hotel Surabaya Sambut Ramadan dengan Menu Khas India

Dengan keterlibatan ini, mereka akan merasa memiliki peran penting dalam keluarga selama Ramadan, yang pada akhirnya meningkatkan antusiasme mereka dalam menjalani ibadah puasa.

Agar anak tetap berenergi sepanjang hari, penting bagi orang tua untuk memastikan asupan makanan mereka tetap bergizi. Menu sahur yang kaya protein dan serat dapat membantu menjaga stamina.

Sementara berbuka dengan makanan yang tidak berlebihan akan mencegah mereka merasa lemas. Mengajak anak-anak memahami pentingnya makanan sehat dan manfaatnya bagi tubuh bisa menjadi langkah edukatif yang berguna dalam jangka panjang.

Selain aspek fisik, membangun suasana Ramadan yang penuh semangat juga bisa dilakukan dengan memberikan apresiasi kepada anak atas usaha mereka dalam berpuasa.

Sumber: