Guru SD di Jember Terlibat Skandal Video Syur, Kini Mengundurkan Diri dan Beri Klarifikasi

Guru SD di Jember Terlibat Skandal Video Syur, Kini Mengundurkan Diri dan Beri Klarifikasi

Tangkapan layar vidio TikTok guru SD Jember yang Tengah Viral-@sissalsaa-TikTok

HARIAN DISWAY - Belakangan ini, terjadi perbincangan masyarakat luas terkait video syur berdurasi 5 menit yang dibuat seorang guru sekolah dasar di Jember, Jawa Timur. 

Vidio tersebut viral dan tersebar ke berbagai platform media sosial seperti TikTok dan X hingga grup WhatsApp warga Kabupaten Jember. 

Dalam vidio tersebut, terlihat seorang guru dengan memakai hijab dan berkacamata menari sembari memamerkan lekukan tubuhnya. 

Tak hanya itu, terdapat satu video yang menunjukan di mana guru matematika tersebut menari dengan tanpa busana. 

BACA JUGA:Modus Casting Abal-Abal, Dua Tersangka Penyebar Video Pornografi Diringkus Polda Jatim

Melalui akun Tiktok @sissalsaa_cc, guru yang berinisial SS itu memberikan klarifikasi.

Klarifikasi dimuat dalam 22 slide tulisan yang berisi 21 poin klarifikasi yang menjelaskan alasan dan kronologi terciptanya vidio tersebut. 

Menurut keterangannya, hal ini bermula dari guru tersebut berkenalan dengan seseorang di IG dengan tujuan ingin mencari pasangan kembali setelah putus dengan pasangan lamanya. 

"Aku rindu akan pasangan dikala itu. Bermula di awal November mulailah aku mencoba membuka hati untuk orang-orang yang mau mendekatiku, jelas saja banyak yang chat di IG, termasuk pelaku ini," tulis guru tersebut dari akun @sissalsa_cc.  

BACA JUGA:Kepastian Hukum Bintang Film Porno Keramat Tunggak

Modus pelaku tersebut untuk menuruti permintaan untuk mengirimkan foto atau vidio, jelas korban, yaitu dengan mengiming-imingi dengan memberikan mobil impian korban.

"Karena kita hanya lewat IG dan dia tidak mau berpindah ke WA, video yang kukirim rata-rata semua durasi 1 menit, kita tidak bisa bertukar vidio lebih panjang dari itu," jelasnya.

Guru tersebut juga menjelaskan pelaku juga menolak untuk vidio call dengan dalih keamanan atau tidak ada sinyal. Namun korban juga mengatakan pernah melakukan video call dengan pelaku namun pelaku tidak menampakkan wajahnya. 

BACA JUGA:Penjual Video Porno via Telegram dapat Omzet hingga Rp 7 Juta Per Bulan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: