Daftar Harga BBM Pertamina Per 1 Maret 2025, Dexlite dan Pertamina Dex Turun!

Daftar Harga BBM Pertamina Per 1 Maret 2025, Dexlite dan Pertamina Dex Turun!

Belum lama ini, masyarakat kembali dihebohkan dengan kabar pengoplosan dua bahan bakar minyak (BBM) berupa Pertamax, dengan BBM jenis Pertalite dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina.-dok disway-

HARIAN DISWAY- PT Pertamina (Persero) baru-baru ini mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai 1 Maret 2025, dengan sorotan utama pada penurunan harga untuk jenis BBM nonsubsidi Dex Series di beberapa wilayah.

Pertamina mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merubah kebijakan Kepmen No.62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)

Seperti yang terjadi di kawasan Jabodetabek, ada beberapa BBM yang mengalami perubahan harga.

BACA JUGA:Buntut Isu Pengoplosan BBM, Komisi VI DPR Jadwalkan Panggil Pertamina pada 12 Maret 2025

BACA JUGA:Pertamina Raih Platinum Winner dan Boyong 66 Penghargaan di Ajang PRIA 2025

Berikut adalah daftar harga terbaru BBM di Pertamina:

  • Dexlite: Turun dari Rp 14.600 menjadi Rp 14.300 per liter.
  • Pertamina Dex: Turun dari Rp 14.800 menjadi Rp 14.600 per liter.
  • Pertamax: Tetap di harga Rp 12.900 per liter
  • Pertamax Turbo: Tetap di harga Rp 14.000 per liter
  • Pertamax Green 95: Tetap di harga Rp 13.700 per liter
  • Pertalite: Tetap di Rp 10.000 per liter,
  • Biosolar subsidi bertahan di Rp 6.800 per liter.

Dengan demikian, perubahan hanya terjadi pada BBM jenis Dexlite dan Pertamina Dex dengan selisih Rp 300,00 per liter. Sedangkan BBM jenis lainnya tetap stabil dan tidak berubah seperti harga biasanya.

Sebelumnya, Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) menegaskan komitmennya untuk memastikan dan mengawasi mutu BBM secara berkala di berbagai SPBU. 

BACA JUGA:Mahfud MD Apresiasi Kejagung dan Presiden dalam Ungkap Kasus Korupsi Minyak Pertamina

BACA JUGA:Kejagung Bantah Pembelaan Pertamina, RON 88 Dicampur dan Dijual Jadi RON 92

Kepala Lemigas Mustafid Gunawan menegaskan pihaknya paham akn pentingnya transparansi dalam pengawasan BBM.

"Hasil uji ini kami sampaikan agar masyarakat yakin bahwa BBM yang mereka gunakan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah," ujarnya pada awak media di Jakarta, 28 Februari 2025.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil sejumlah 75 sampel BBM pada Kamis 27 Februari 2025. Sampel itu berisi berbagai angka oktan, mulai dari RON 90, RON 92, hingga RON 98 dan diambil dari 33 SPBU di Jakarta, Bogor, Depok, Tangernag Selatan dan 1 TBBM Pertamina Plumpang.

"Hasil uji laboratorium Lemigas menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa berada dalam rentang batasan mutu yang dipersyaratkan," terang Mustafid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: