Mahfud MD Apresiasi Kejagung dan Presiden dalam Ungkap Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Mahfud MD Apresiasi Kejagung dan Presiden dalam Ungkap Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Mahfud MD apresiasi Kejagung dan Presiden dalam membongkar kasus korupsi minyak Pertamina-Akun Instagram @mohmahfudmd-

HARIAN DISWAY – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD berikan apresiasi terhadap kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Presiden dalam membongkar kasus korupsi yang melibatkan PT Pertamina

Dia menilai Kejagung tidak akan berani mengambil langkah tersebut jika tidak di atas izin Presiden. 

“Kemudian macem-macem yang sudah dilakukan di Kejaksaan Agung kita apresiasi. Kejaksaan Agung tidak akan seberani itu kalau tidak mendapat izin dari Presiden, oleh sebab itu saya juga mengapresiasi bahwa Presiden membiarkan Kejaksaan Agung itu bekerja,” ucap Mahfud di Solo, dikutip Jumat, 28 Februari 2025.

Mahfud menuturkan terlepas dari apapun itu motifnya, termasuk jika hal tersebut bagian dari motif politik, yang terpenting adalah dengan ini hukum ditegakkan. 

BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Band Sukatani Seharusnya Tidak Perlu Minta Maaf Dan Tarik Lagu “Bayar Bayar Bayar”

“Dan itu mungkin sebuah permulaan dari langkah-langkah yang untuk selanjutnya akan dilakukan dan perlu dilakukan oleh Presiden. Kita tunggu,” lanjutnya. 

Dia juga meminta agar masyarakat tidak selalu menilai seakan-akan apapun yang sedang dilakukan oleh pemerintah merupakan hal yang salah dan tidak berguna. 

Mahfud menyebut jika langkah terkait kasus ini adalah contoh keputusan pemerintah yang berguna. 

“Ini ada gunanya. Ada gunanya,” tegasnya. 

BACA JUGA:Mahfud MD Anggap KPK, Polri, dan Kejaksaan Takut Tangani Pagar Laut

Di samping itu Mahfud berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan juga Kepolisian memiliki keberanian yang sama sehingga dapat melakukan langkah serupa seperti yang dilakukan oleh Kejagung. 

Namun, Mahfud menekankan dalam hal ini mereka dapat bersinergi daripada harus berjalan secara terpisah atau bahkan bersaing. 

Mahfud menyebut sinergi ini dilakukan demi satu tujuan yang sama yaitu memberantas korupsi. 

“Kita berharap juga KPK dan Kepolisian melakukan hal yang sama tapi bersinergis bukan rebutan atau bersaing. Sinergis aja bahwa semua ingin memberantas korupsi,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: