Titik Rawan yang Diawasi Ketat Satpol PP Surabaya selama Ramadan, Salah Satunya Jembatan Suramadu

Satpol PP Surabaya siapkan patroli Ramadan yang terpusat pada lokasi rawan.-Humas Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Satpol PP SURABAYA mulai memetakan titik lokasi rawan selama Ramadan 2025.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa lokasi rawan yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban umum (tantribum).
Misalnya, seperti perang sarung, tawuran, hingga balap liar maupun balap sepeda angin.
Selama Ramadan, Satpol PP akan melakukan patroli secara rutin seusai buka puasa atau setelah salat Magrib hingga dini hari menjelang sahur.
”Patroli akan dilakukan secara rutin menyasar semua wilayah. Untuk menekan gangguan trantibum selama Ramadan,” kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser, Sabtu, 1 Maret 2025.
Menurutnya, para personelnya telah memetakan sejumlah lokasi yang kerap terjadi gangguan trantibum. Lokasi tersebut berada di bawah Jembatan Suramadu, Jalan Kenjeran, di dekat TPU Rangkah, Jalan Kapas Madya, Jalan Ir. Soekarno, dan Jalan Ngaglik.
”Aktivitas negatif itu menjadi atensi kami dalam menjaga kondusifitas selama Ramadan,” ujar Fikser.
Selain itu, Satpol PP Surabaya juga semakin masif melakukan penertiban Penyandang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPPKS) di Kota Pahlawan selama Bulan Ramadan 2025, hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
PPPKS yang ditertibkan itu adalah pengemis atau pengamen musiman. Mereka biasanya berkedok sebagai peminta sumbangan.
Fikser menegaskan, Satpol PP Surabaya telah memetakan para personel di sejumlah lokasi, yang mana pengemis kerap kali mendatangi makam dan masjid besar, baik sebelum atau selama puasa.
BACA JUGA:Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa di Wilayah Surabaya selama Ramadan 2025, beserta Link Download
”Mereka kebanyakan dari luar Surabaya, kami berkoordinasi dengan Liponsos Kota Surabaya yang akan diteruskan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk dikembalikan ke daerah asalnya,” ucap Fikser.
Tak hanya patroli di area makam, Satpol PP Kota Surabaya juga melakukan patroli di masjid untuk mengantisipasi maraknya pengemis musiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: