Soal Disertasi Bahlil, Majelis Wali Amanat UI Sebut Dewan Guru Besar Hanya Bisa Berikan Rekomendasi

Bahlil Lahadalia dalam Rakernas Partai Golkar Tahun 2025--Akun instagram @bahlillahadalia
HARIAN DISWAY – Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia (UI), Dany Amrul menyebut bahwa Dewan Guru Besar (DGB) hanya bisa memberikan rekomendasi terkait nasib disertasi Bahlil.
Sementara yang bisa memberikan keputusan terkait hasil disertasi Menteri Bahlil layak atau tidak hanyalah rektor UI.
Untuk itu, akan diadakan rapat bersama empat organ di UI guna membahas nasib disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Adapun empat organ yang terlibat yakni Dewan guru besar (DGB), Senat Akademik (SA) Universitas, Majelis Wali Amanat (MWA) dan Rektor UI.
BACA JUGA:Begini Penyebab PT Sritex Bangkrut setelah Alami Krisis Keuangan
“Saat ini sedang diaturkan untuk rapat bersama empat organ UI, rencana di minggu depan,” kata Dany dalam keterangannya, Jumat, 28 Februari 2025.
Dany menjelaskan, hasil dari rapat tersebut untuk mengambil langkah pengambilan keputusan oleh Rektor.
“Hasil rapat empat organ ke depan akan dilakukan langkah-langkah pengambilan keputusan oleh eksekutif (Rektor),” lanjutnya.
Maka, pernyataan ini sekaligus membantah dokumen yang beredar dari Dewan Guru Besar UI yang menyatakan disertasi Bahlil dibatalkan.
BACA JUGA:PNM Sambut Ramadan dengan Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim
Dalam dokumen risalah rapat pleno DGB UI tertanggal 10 Januari 2025 yang beredar di media sosial tersebut, disertasi Bahlil direkomendasikan untuk dibatalkan sebagai bentuk sanksi atas berbagai pelanggaran yang ditemukan.
Dany menyebut bahwa dokumen yang beredar itu bukan sepengetahuan MWA. Hal ini karena dokumen internal bersifat rahasia tidak seharusnya berada di publik.
“Adapun dokumen atau sejenisnya yang beredar bukanlah sepengetahuan MWA, karena dokumen internal termasuk notulensi meeting untuk hal-hal spesifik bersifat konfidensial sehingga tidak seharusnya berada di ranah publik,” ucap Dany.
Dia menegaskan, berita yang beredar bukan dikeluarkan atas nama empat organ di UI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: