Masjid Ikon Surabaya (1): Pesona Arsitektur Al Akbar Menyambut Ramadan

Salah satu penyesuaian penting adalah penambahan ruang ibadah khusus untuk jemaah perempuan, memastikan bahwa semua orang merasa nyaman selama berada di masjid.  

“Kami ingin memastikan semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, dapat merasakan kenyamanan saat beribadah di sini,” tambah Helmy. 

Saat adzan Isya berkumandang, jemaah makin ramai. Rintik hujan tak menghalangi mereka untuk beribadah di malam pertama Ramadan. Beberapa membawa keluarga dan teman-teman untuk salat tarawih pertama. 

Tarawih hari pertama di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat, 28 Februari 2025.-Sahirol Layeli-Harian Disway

Di dalam masjid, suasana begitu tenang. Sebagian jemaah tampak khusyu membaca Al-Qur’an, sementara yang lain duduk bersila di atas sajadah, memanjatkan doa-doa pribadi saat menunggu salat dimulai.

Ada juga yang hanya duduk diam, menikmati ketenangan dan keindahan masjid. Suasana itu jarang ditemukan di tengah hiruk-pikuk kota Surabaya.  

Ahmad Maulana, salah satu pengunjung, mengungkapkan antusiasmenya. “Sudah enggak sabar menyambut Ramadan di sini (Masjid Al Akbar). Apalagi nanti banyak acara di masjid, seperti ngaji bareng dan tarawih,” katanya sambil tersenyum.

BACA JUGA:10 Manfaat Salat Tahajud di Bulan Ramadan

BACA JUGA:9 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Indonesia, Penuh Makna Sosial dan Spiritual!

Selain kegiatan ibadah, Al AKbar juga mengadakan program unggulan seperti Ngaji Ngabuburit. Setiap sore, sembilan hafidz cilik dari Sekolah Al Akbar akan tampil membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an, mengiringi detik-detik menjelang berbuka puasa. Program ini menjadi daya tarik bagi keluarga yang ingin mengisi waktu jelang berbuka dengan kegiatan religius.  

Helmy mengatakan, ada sesuatu yang unik pada Ramadan kali ini. “Besok ada yang spesial,” katanya. (Agustinus Fransisco/Salman Muhiddin)

BACA BESOK: Laser Show dan 999 Lampion Sepanjang Ramadan

Sumber: