Masjid Ikon Surabaya (1): Pesona Arsitektur Al Akbar Menyambut Ramadan

MAHAKARYA arsitektur Masjid Nasional Al Akbar dalam ornamen kaligrafi dan pola geometris di dinding dan kubah.-Boy Slamet-Harian Disway
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya bukan hanya sekadar tempat ibadah. Ia adalah mahakarya arsitektur yang menggabungkan keindahan, simbolisme, dan fungsi praktis dalam satu kesatuan harmonis. Perpaduannya menjadi magnet bagi jemaah yang menjalankan ibadah di malam pertama Ramadan.
HUJAN yang turun sejak siang meninggalkan genangan tipis di halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat sore, 28 Februari 2025. Dari pantulannya, terpotret keindahan megah kubah hijau setengah telur yang menjulang tinggi, simbol dari salah satu masjid terbesar dan termegah di Indonesia.
Di sekitar halaman masjid, deretan lampu berwarna kekuningan mulai dinyalakan. Pendar cahayanya menciptakan atmosfer syahdu.
Didirikan pada tahun 1995 dan dirancang oleh tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Al Akbar menjadi ikon spiritual Jawa Timur dengan kapasitas luar biasa: mampu menampung hingga 40.000 jemaah.
BACA JUGA:Masjid Ikon Surabaya (2): Laser dan 999 Lampion Al Akbar Hadir Sepanjang Ramadan
BACA JUGA:Khofifah Sidak Ketersediaan Bahan Pokok di Hari Kedua Ramadan, Jamin Harga Tetap Stabil
Kubah besar berwarna hijau yang mendominasi siluet masjid mencerminkan kedamaian dan keagungan. Sementara itu, menara tunggal setinggi 99 meter melambangkan Asmaul Husna atau 99 sifat Allah.
Pengunjung dapat naik lift yang muat hingga delapan orang untuk mencapai puncaknya, menikmati panorama kota Surabaya dari ketinggian.
Terdapat 45 pintu ukir di sekeliling Masjid Nasional Al Akbar.-Sahirol Layeli-Harian Disway
Sebelum memasuki bagian interior, jemaah disambut oleh 45 pintu raksasa dari kayu jati yang diukir. Lantai marmer putih memberikan kesan luas dan lapang, sementara sajadah hijau dengan pola benang emas terbentang rapi.
Pola geometris pada dinding dan ornamen kaligrafi ayat suci Al Quran menghiasi dinding dan langit-langit. Nuansa putih, hijau, dan emas jadi perpaduan sempurna untuk masjid yang menjadi ikon Jatim dan Surabaya itu.
Sore itu, Harian Disway disambut Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Helmy M Noor. Belakangan ini, ia disibukkan dengan persiapan Ramadan. “Kapasitas bisa untuk 40 ribu orang, dan kami sudah siap,” kata Helmy.
BACA JUGA:Simak Jadwal Libur Sekolah Awal Ramadan dan Lebaran 2025!
BACA JUGA:Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Ramadan, Pemerintah Diskon PPN Hingga 5 Persen
Seluruh area masjid dibersihkan hingga ke sudut-sudutnya, fasilitas seperti toilet dan tempat wudhu diperbaiki, serta sistem pengaturan jemaah dirancang agar semua dapat beribadah dengan nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: