Rooney Sebut Amorim 'Naif' Soal Ambisi Juara Man United

Rooney Sebut Amorim 'Naif' Soal Ambisi Juara Man United

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim-Tangkapan Layar Instagram@ruben,amorim.official-

Rooney, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa United dengan lima gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions, memiliki pengalaman manajerial yang cukup beragam.

Meski awalnya sukses di Derby County, karier kepelatihannya di Birmingham dan Plymouth berakhir kurang memuaskan. Namun, pengalamannya sebagai pemain top membuat opininya tentang United sangat berbobot.

Amorim Balas Kritik Rooney

Amorim tidak langsung menyebut nama Rooney dalam balasannya, namun ia menegaskan bahwa ada perbedaan besar antara berbicara sebagai pandit dan menjalankan tim secara langsung.

"Itu (memenangkan Premier League) adalah tujuan kami," tegasnya.

"Yang naif adalah berpikir kami akan melakukannya musim ini atau menjadi penantang terkuat musim depan," jelas mantan pelatih Sporting CP itu.

"Saat ini, semua orang merasa tahu segalanya. Saya juga pernah jadi pandit setelah pensiun sebagai pemain, dan saya tahu betapa mudahnya berkomentar. Mungkin ini bukan tentang saya, tapi tujuan kami sebagai klub adalah memenangkan Premier League seperti yang pernah kami lakukan di masa lalu bersama semua legenda hebat klub ini," lanjutnya.

BACA JUGA:Ruben Amorim Bakal Coret 4 Pemain Man United, Casemiro Termasuk!

BACA JUGA:Mainoo Jadi Striker MU, Amorim Jelaskan Keputusan Beraninya

Pelatih muda itu juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi United saat ini.

"Kami sedang berada di momen sulit. Dan saya tidak naif, itulah sebabnya saya ada di sini, di usia 40 tahun, melatih Manchester United," katanya.

Tantangan Besar di Depan Mata

Dengan performa yang masih inkonsisten dan tekanan dari fans yang semakin besar, Amorim harus membuktikan bahwa visinya bukan sekadar retorika kosong. Bagi Rooney, langkah pertama yang realistis adalah membawa United kembali ke zona Liga Champions sebelum berbicara soal gelar juara.

Sementara itu, para penggemar Setan Merah hanya bisa berharap bahwa ambisi besar Amorim tidak berujung pada mimpi kosong di tengah kenyataan pahit yang dialami klub saat ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: