Update Daftar Wilayah Terdampak Banjir Bekasi, BMKG Segera Modifikasi Cuaca

HARIAN DISWAY - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di berbagai titik, memaksa ribuan warga mengungsi.

Menyikapi kondisi itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Koordinator PMK bergerak cepat dengan menerapkan teknologi modifikasi cuaca.

Tentu, untuk mengendalikan intensitas hujan dan mencegah semakin meluasnya dampak banjir, terutama di Jakarta dan Jawa Barat.

Dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Hal ini dilakukan karena Jabodetabek telah berstatus fase tanggap darurat bencana.

“Kami tadi dikoordinasikan oleh Bapak Menko PMK bersama kepala BNPB. Dan kami BMKG akan melakukan modifikasi cuaca. Konsepnya adalah menghalangi atau apa ya, awan-awan yang harusnya bergerak, bertiup ke area yang rawan itu dijatuhkan sebelum masuk ke area rawan,” terang Dwikorita Karnawati selaku kepala BMKG.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Banjir Kota Bekasi Mulai Surut, Warga Menunggu untuk Evakuasi

BACA JUGA:Banjir Bekasi Sampai 3 Meter, Ratusan Rumah Terendam, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan telah menurunkan tenaga kebencanaan di berbagai daerah yang terdampak.

"Semua tenaga kebencanaan sedang ada di lapangan baik di Jatiasih, di Bekasi, maupun di Bogor dan beberapa tempat di Jakarta," ujarnya saat memberikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025.

Saifullah Yusuf menjelaskan pihaknya fokus pada dua klaster yaitu logistik dan lokasi penampungan serta sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam proses evakuasi masyarakat yang terdampak.

BACA JUGA:Bekasi Dikepung Banjir, 20 Titik Terendam di 7 Kecamatan, Ketinggian Air Capai 3 Meter

BACA JUGA:Update Banjir Jakarta Per Hari Ini, Berikut Sebaran Titik Lokasi yang Tergenang!

Daftar wilayah terdampak banjir Bekasi

Kecamatan Bekasi Timur:

• 3 kelurahan terendam air dengan 25 titik banjir.
• Warga yang mengungsi sekitar 8.76 Kartu Keluarga (KK) atau 21.234 jiwa.
• Guna evakuasi, disediakan 8 perahu karet, 6 lokasi dapur umum, dan mengarahkan lansia dan anak ke sentra rumah dinsos milik Kemensos.

Kecamatan Bekasi Selatan:

• 5 kelurahan terdampak banjir dengan 40 titik banjir dan ketinggian air berkisar 20 cm-200 cm (2 meter)
• Titik evakuasi dan dapur umum disiapkan di Gedung PGRI, Kantor Kelurahan Pekayonjaya, dan Kantor Kelurahan Kayuringinjaya.

Kecamatan Bekasi Utara:

• 3 kelurahan terdampak dengan 13 titik banjir dan ketinggian air berkisar 10 cm-200 cm
• Sebanyak 1.723 KK (6.417 jiwa) terdampak
• Evakuasi telah dilakukan menggunakan perahu karet, sudah disiapkan 8 dapur umum, tempat penampungan dan koordinasi dengan puskesmas terdekat untuk menyiapkan tenaga kesehatan.

BACA JUGA:Banjir Rendam Kota Bekasi, Warga: Lebih Parah dari 5 Tahun Lalu

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Hilang Banjir Cisarua, Bogor, Sedang di Pinggir Sungai Saat Kejadian

Kecamatan Bekasi Barat:

• 5 kelurahan terdampah dengan 42 titik dan ketinggian air berkisar antara 10 cm-100 cm.
• Evakuasi dilakukan dengan perahu karet dan menyiapkan 7 dapur umum. 

Kecamatan Jatiasih:

• 7 Perumahan terdampak dengan luas 145,7 Ha dan 7 titik banjir.
• 5229 KK (16.733 jiwa) terdampak.
• Sudah disiapkan dapur umum yang ada di Villa Jatirasa dan Halaman Kelurahan Jatiasih.

Kecamatan Pondokgede:

• 4 kelurahan terdampak dengan 14 titik banjir dan ketinggian air 20 cm-100 cm.
• Sejumlah 2.542 KK (7.651 jiwa terdampak).
• Evakuasi dilakukan di Sekretariat RW dan Kantor Kelurahan. Saat ini seluruh titik sudah surut namun tetap disediakan lokasi evakuasi dan 3 dapur umum.

Kecamatan Rawalumbu:

• 4 kelurahan terdampak dengan 41 titik banjir dan ketinggian air berkisar 0-100 cm.
• 5215 KK (10.378 jiwa) terdampak.
• Sudah dilakukan penualuran bantuan dan 5 dapur umum.

Kecamatan Bantar Gebang:

• 1 kelurahan terdampak dengan 8 titik banjir.
• 71 KK (199 jiwa) terdampak.
• sudah dilakukan evakuasi dan disediakan dapur umum oleh ketua RT 01/06.

Sumber: