Juara Bertahan Jojo Targetkan Gelar Kedua di All England 2025

Jonatan Christie menjadi juara All England 2024 usai mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting-PBSI-
HARIAN DISWAY – Jonatan Christie masuk sebagai unggulan ketiga All England 2025. Pemain yang akrab disapa Jojo itu menjadi salah satu tumpuan Indonesia untuk meraih gelar di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Tidak hanya unggulan atas. Jojo juga merupakan juara bertahan All England. Jojo menjadi juara tunggal putra pertama Indonesia di All England setelah tiga dekade. Raihan sebelumnya dicapai oleh Hariyanto Arbi pada All England 1994.
Dalam final All England 2024, Jojo mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting. Ini juga merupakan All Indonesian Final pertama di Birmingham sejak Arbi dan Ardy Wiranata 30 tahun lalu. Sayangnya, Ginting tidak bisa kembali tahun ini karena cedera.
Jojo tidak ingin status sebagai juara bertahan dan pencetak sejarah itu membuatnya terlena di All England 2025. Menurut Jojo, setiap turnamen memiliki tantangan yang berbeda. Ia akan berusaha bermain maksimal.
BACA JUGA:Putri KW Excited Debut di All England, Ini Lawan Pertamanya
BACA JUGA:Anthony Sinisuka Ginting Mundur dari All England 2025, Cedera Belum Membaik
“Saya tidak mau terlena dengan hasil tahun lalu yang sudah berlalu. Tahun ini suatu hal yang baru lagi. Suatu hal yang berbeda lagi pastinya. Jadi fokus satu demi satu,” kata pemain dari PB Tangkas tersebut.
Jonatan Christie menjalani sesi latihan menjelang All England 2025 di Birmingham, Inggris-PBSI-
All England 2025 menjadi penampilan kedelapan Jojo di Birmingham. Jojo menyebutkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, cuaca di Birmingham tahun ini lebih hangat. Dari keterangan PBSI, suhu Birmingham sekitar 10-16 derajat celcius.
“Dibanding tahun lalu di bawah delapan derajat celcius. Mudah-mudahan minggu ini semua bisa berjalan dengan baik,” imbuh pemenang Kejuaraan Asia 2024, tepat setelah memenangkan All England 2024 itu.
Jojo dijadwalkan bertemu dengan Leong Jun Hao di babak 32 besar All England 2025. Pertemuan tersebut menjadi yang keempat bagi Jojo dan Leong. Hanya saja, Leong dalam posisi unggul head to head 2-1.
BACA JUGA:Fajar/Rian Incar Hattrick All England, Mengulang Sejarah 45 Tahun Silam
BACA JUGA:Presiden Klub Hangtuah Jakarta Terseret Kasus Korupsi Pertamina, Berimbas ke IBL?
Pertemuan terakhir terjadi di semifinal Kumamoto Masters 2024. Dalam turnamen Super 500 itu, Jojo kalah 21-10, 18-21, 20-22. Sedangkan satu-satunya kemenangan Jojo dari Leong pada Denmark Open 2024 dengan skor 21-16, 21-14.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: