7 Kebiasaan Negatif yang Dapat Merusak Otak

7 Kebiasaan Negatif yang Dapat Merusak Otak

Beberapa aktivitas ternyata berdampak negatif pada otak jika dilakukan berulang-ulang dan dijadikan kebiasaan dalam pola hidup. --Pinterest

HARIAN DISWAY - Beberapa aktivitas ini ternyata berdampak negatif pada otak jika dilakukan berulang-ulang dan dijadikan kebiasaan dalam pola hidup. Hal ini dapat berpengaruh pada pengendalian tubuh seseorang.

Otak adalah organ paling vital dalam tubuh manusia yang berperan dalam berbagai fungsi, mulai dari berpikir, mengingat, hingga mengendalikan seluruh sistem tubuh. Otak berperan sebagai pusat kendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat (SPP).

Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan sehari-hari dapat merusak kesehatan otak dan mengganggu fungsinya. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat merusak otak dan sebaiknya dihindari:

1. Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula


Terlalu banyak mengonsumsi gula berdampak buruk pada kesehatan. --Pinterest

Gula berlebih dalam makanan dan minuman dapat berdampak buruk pada otak. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan gangguan fungsi kognitif. Konsumsi gula harian yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah 50 gram atau 4 sendok makan.

Mengonsumsi gula belebih bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Oleh karena itu, membatasi asupan gula sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.

2. Kurang Tidur

Tidur yang cukup sangat penting bagi regenerasi sel-sel otak dan penyimpanan memori. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, menurunkan daya ingat, serta meningkatkan risiko stres dan kecemasan. Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur setiap malam untuk menjaga fungsi otak tetap optimal.

BACA JUGA: Rahasia Tidur Nyenyak dalam Sekejap, Tip Jitu Mengusir Insomnia

3. Merokok

Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengurangi aliran oksigen ke otak. Hal ini dapat mengganggu fungsi kognitif, meningkatkan risiko stroke, dan mempercepat proses penuaan otak.  Selain itu, bahan kimia dalam rokok seperti tar, nikotin dan zat berbahaya lainnya yang terkandung dalam asap rokok juga dapat menyebabkan kerusakan saraf otak dalam jangka panjang.

4. Memutar Musik Terlalu Keras

Mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras, terutama melalui earphone atau headphone, dapat merusak pendengaran secara bertahap. Gangguan pendengaran yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan penurunan fungsi otak karena otak harus bekerja lebih keras untuk memproses suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: