Ratcliffe Ungkap Masalah Besar MU: Casemiro, Onana, hingga Sancho Tak Sesuai Ekspektasi

Ratcliffe Ungkap Masalah Besar MU: Casemiro, Onana, hingga Sancho Tak Sesuai Ekspektasi

Sir Jim Ratcliffe mengecam para pemain Manchester United, yang beberapa di antaranya bermain tidak terlalu bagus dan gajinya terlalu tinggi-Tangkapan layar X-

Rasmus Hojlund, meskipun telah menjalani 37 pertandingan di semua ajang, hanya mencetak 7 gol dan satu assist, yang menunjukkan produktivitasnya yang rendah.

Selain itu, inkonsistensi Casemiro juga menjadi masalah, karena ia kerap kali tidak tampil maksimal.

Sir Jim Ratcliffe Percaya Amorim

Tetapi dibalik masalah yang dihadapi MU sekarang, ada sisi positif yang bisa diambil yakni Ratcliffe menaruh kepercayaan kepada Ruben Amorim. 

Meskipun terseok-seok di Liga dan tersingkir dari Piala FA.

Di balik itu ada harapan baru pada Europa League 2024/2025, pada ajang tersebut MU masih memiliki peluang untuk meraih hasil positif. 


Salah satu bintang Manchester United saat ini, Andre Onana dijuluki salah satu kesalahan transfer terbesar dalam sejarah Liga Primer -Tangkapan layar Instagram@andreonana-

Sir Jim Ratcliffe memberikan dukungan penuh kepada pelatih berusia 40 tahun itu. 

BACA JUGA:Man Utd vs Fulham 1-1 (3-4): Setan Merah Tumbang Lewat Adu Penalti!

BACA JUGA:Ruben Amorim: Proyek Jangka Panjang MU Lebih Vital daripada Trofi Liga Europa

"Jika saya lihat skuad yang tersedia untuk Ruben, ia melakukan pekerjaan yang sangat baik. Ruben adalah manajer muda yang brilian dan akan bertahan lama di sini,"ujar konglomerat asal Inggris tersebut. 

"Kalian mulai melihat gambaran hasil kerja Ruben, seperti saat melawan Arsenal. Berapa pemain di bangku cadangan yang kalian kenal? Hampir tidak ada kami hanya punya 10-11 pemain inti. Ruben bekerja dengan luar biasa," papar pemilik klub OGC Nice tersebut. 

"Ruben adalah karakter emosional seperti pelatih hebat lainnya. Ia ingin pemain yang 100% berkomitmen. Ia tidak akan mentolerir yang tidak berkomitmen,"tambahnya. 

Di tengah kritik terhadap klub, Ratcliffe menunjukkan empatinya kepada para penggemar.

Ia menyadari bahwa beberapa perubahan yang diperlukan mungkin tidak diterima oleh banyak pihak, tetapi menekankan bahwa semua langkah ini bertujuan untuk meningkatkan performa tim.

Keberanian Ratcliffe dalam mengakui kesalahan masa lalu dan berkomitmen pada perubahan mencerminkan tekadnya untuk mengembalikan Manchester United ke jalur kemenangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: BBC Sport