Ngabuburit Surabaya Friendship Community Bahas Digital University

Ngabuburit Surabaya Friendship Community Bahas Digital University

Peserta Buka Puasa Bersama dan sharing session Surabaya Friendship Community berfoto bersama di Disway News House, Surabaya-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Buka Puasa Bersama Surabaya Friendship Community (SFC) di kantor Harian Disway, Kamis, 13 Maret 2025 bukan sekadar kumpul biasa. Ada sharing session yang isinya "daging" semua. 

Dipimpin Dendy T. Sean, direktur MPM Honda, sharing session menghadirkan tiga narasumber: Founder Harian Disway Dahlan Iskan, Anggota Komisi IX DPR Indah Kurnia, dan CEO EJourney Felix Pasila.


Direktur MPM Honda Dendy T. Sean memimpin forum yang dihadiri Dahlan Iskan dan Indah Kurnia.-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Felix menyampaikan gagasannya membangun digital university yang berbasis artifisial intelligence. Dengan AI, Seorang dosen bisa melayani 1.000 mahasiswa sekaligus. Caranya dengan menciptakan avatar dari dosen tersebut. Mahasiswa bisa berkomunikasi dengan "dosen" dari mana saja. 

"Saya menargetkan proyek ini terealisasi 5 tahun lagi," kata Felix. 

"Kenapa harus 5 tahun lagi? Kenapa tidak tahun depan?" celetuk Dahlan Iskan.


CEO eJourney Felix Pasila menyampaikan gagasannya tentang digital university yang berbasis AI-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Felix beralasan ia butuh waktu 18 bulan untuk mematangkan programnya. Selain itu ia juga masih mencari investor untuk membiayai programnya. Dengan digital university, biaya pendidikan akan lebih murah. Mahasiswa hanya perlu membayar Rp 10 ribu per modul. Biaya kuliahnya akan jauh lebih murah daripada kuliah di kampus konvensional.

BACA JUGA:Prabowo Geram pada Koruptor: Saya Akan Usir Mereka, Bangun Penjara di Pulau Terpencil!

BACA JUGA:Ahok Diperiksa 9 Jam di Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Pertamina, Kaget Tim Penyidik Punya Data Lebih Banyak

Dahlan Iskan khawatir dalam waktu 5 tahun perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Sehingga ketiga gagasan itu tidak segera direalisasikan akan kehilangan momentum. "Tiga tahun juga masih terlalu lama," tambah Dahlan Iskan.


Setelah berbuka puasa, diskusi berlanjut di ruang meeting Harian Disway hingga menjelang Isya.-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Indah Kurnia sharing tentang perjalanannya menjadi anggota DPR RI. Kecintaannya kepada Surabaya membuat Indah begitu sering datang ke Surabaya. Menjelang buka puasa, Indah juga menyumbangkan suaranya dengan menyanyikan lagu berjudul Simfoni yang Indah.

BACA JUGA:Sejarah Nuzulul Quran, Malam Diturunkannya Wahyu Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: