Mitos dan Fakta Seputar Puasa yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Mitos dan Fakta Seputar Puasa yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Menjalani puasa dengan benar dapat menjaga berat badan tetap stabil dan sehat. --Pinterest

HARIAN DISWAY - Bulan Ramadan sering dianggap sebagai momen yang tepat untuk menurunkan berat badan. Banyak orang berharap bahwa dengan berpuasa, tubuh akan secara otomatis membakar lemak lebih banyak. Namun, pada kenyataannya tidak sesederhana itu.

Ada banyak mitos yang berkembang seputar hubungan antara puasa dan penurunan berat badan. Salah satu anggapan paling umum adalah bahwa berpuasa pasti akan membuat berat badan turun karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dalam waktu yang lama.

Secara logika, ini terdengar masuk akal. Namun, dalam praktiknya, banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan selama Ramadan. Hal ini sering terjadi karena pola makan saat sahur dan berbuka yang tidak terkendali.

BACA JUGA: Puasa Seharian, Kok Berat Badan Malah Naik?

Saat berbuka, banyak orang cenderung 'balas dendam' setelah seharian menahan lapar. Menu berbuka yang kaya akan makanan manis, gorengan, dan karbohidrat berlebihan bisa membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak dibandingkan hari-hari biasa.

Ditambah lagi, porsi makan yang besar dalam waktu singkat dapat membuat sistem pencernaan kewalahan, sehingga makanan tidak dicerna dengan optimal. Selain itu, metabolisme tubuh saat puasa juga mengalami perubahan.

Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama beberapa jam, sistem metabolisme akan melambat untuk menghemat energi. Jika setelah berbuka kita langsung makan dalam jumlah besar, tubuh cenderung menyimpan kalori tersebut sebagai cadangan lemak daripada menggunakannya untuk energi.

BACA JUGA: 7 Cara Meningkatkan Metabolisme untuk Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat!


Tidak hanya bermodalkan puasa, olahraga juga memiliki peran penting dalam menurunkan berat badan. -Business Insider -Pinterest

Mitos lainnya adalah bahwa puasa bisa menjadi metode diet yang efektif tanpa perlu olahraga. Ini tidak sepenuhnya benar. Walaupun puasa bisa membantu mengontrol pola makan, olahraga tetap penting untuk menjaga massa otot dan meningkatkan metabolisme.
Tidak hanya bermodalkan puasa, olahraga juga memiliki peran penting dalam menurunkan berat badan. --Pinterest

Banyak yang menghindari olahraga saat Ramadan karena khawatir kelelahan, padahal aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau stretching tetap bisa dilakukan tanpa menguras energi berlebihan.

Namun, bukan berarti puasa tidak bisa membantu menurunkan berat badan sama sekali. Jika dilakukan dengan cara yang tepat, puasa justru bisa menjadi metode yang efektif untuk mengatur pola makan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Kunci utamanya adalah memilih makanan yang sehat dan mengontrol porsi makan.

BACA JUGA: 4 Ide Menu Sahur dari Olahan Kentang untuk Diet, Makanan Rendah Kalori yang Menyehatkan

Sahur sebaiknya diisi dengan makanan yang kaya serat dan protein agar kenyang lebih lama, seperti oatmeal, telur, atau yogurt. Hindari makanan yang terlalu berminyak atau manis agar energi tidak cepat menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: