Penalti Kimi Antonelli Resmi Dicabut dari Formula 1

Kimi Antonelli, pembalap muda tim Mercedes F1 di musim 2025--TwitterMercedes-AMG Petronas F1 @MercedesAMGF1
HARIAN DISWAY - Setelah sempat dijatuhi penalti lima detik yang membuatnya turun ke posisi kelima di Grand Prix Australia 2025, Kimi Antonelli akhirnya mendapatkan keadilan.
Mercedes F1 berhasil mengajukan "Hak Peninjauan Kembali" dengan bukti video baru, yang membuat race steward mencabut hukuman tersebut.
Keputusan ini mengembalikan Antonelli ke posisi keempat, menambah dua poin bagi Mercedes F1, dan membuat tim Silver Arrows kini sejajar dengan McLaren F1 di puncak klasemen konstruktor.
Hukuman penalti waktu lima detik yang dijatuhkan kepada Kimi Antonelli (Mercedes F1) saat Grand Prix Australia pada 16 Maret 2025 resmi dicabut.
Keputusan itu diambil setelah perwakilan tim Mercedes F1 mengajukan permohonan "Hak Peninjauan Kembali" atas insiden yang menyebabkan penalti tersebut.
BACA JUGA:Talenta India di F1: Kush Maini Dapat Peran Besar di Alpine
Balapan yang berlangsung penuh aksi itu diwarnai perubahan kondisi cuaca. Race steward menilai bahwa Kimi Antonelli keluar dari jalurnya ke arah Nico Hülkenberg (Kick Sauber) di jalur pit, sehingga memberikan penalti waktu lima detik kepada pembalap asal Italia tersebut.
Meskipun Antonelli berhasil tampil impresif, naik dari posisi awal P16 hingga melintasi garis finis di P4, penalti yang diberikan menyebabkan ia turun ke posisi P5 dalam debut balapan F1-nya.
Namun, setelah Mercedes F1 mengajukan petisi untuk "Hak Peninjauan Kembali," sidang singkat langsung digelar setelah balapan.
Dalam sidang tersebut, tim Silver Arrows menyerahkan bukti baru berupa rekaman video dari kamera roll hoop yang diambil dari helikopter—rekaman yang sebelumnya tidak tersedia bagi race steward.
Setelah meninjau rekaman tambahan dari lintasan dan video dari tim Mercedes F1, steward akhirnya memutuskan untuk mencabut penalti lima detik Kimi Antonelli. Keputusan ini sekaligus mengembalikan posisinya ke P4 dalam hasil akhir GP Australia.
Dalam dokumen resmi yang dirilis setelah sidang, yang dihadiri oleh perwakilan tim Mercedes F1, Kick Sauber, dan Williams F1—tim yang sebelumnya diuntungkan oleh penalti Antonelli—dijelaskan alasan pembatalan hukuman tersebut.
BACA JUGA:Kepercayaan Penuh! McLaren Perpanjang Kontrak Oscar Piastri
BACA JUGA:Cadillac Resmi Masuk Formula 1 Mulai 2026, Langsung Berburu Pembalap
"Jelas bahwa mobil nomor 12 (Kimi Antonelli) tidak terlihat melintasi jalur cepat di pit lane dalam jarak yang cukup jauh, dan ia hanya berpindah jalur setelah memeriksa kaca spionnya untuk memastikan jarak aman dengan mobil nomor 27 (Nico Hülkenberg). Kamera roll hoop menunjukkan bahwa Antonelli masih memiliki cukup ruang untuk melewati pit McLaren dengan aman tanpa membahayakan mekanik McLaren," demikian bunyi kutipan dari dokumen race steward.
Dokumen tersebut juga mengingatkan bahwa setiap tim memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan tertentu yang dibuat oleh steward.
Dengan kembalinya Antonelli ke posisi P4, ia memperoleh tambahan dua poin, yang membuat Mercedes F1 kini memiliki jumlah poin yang sama dengan McLaren F1 di puncak klasemen konstruktor—masing-masing mengoleksi 27 poin.
Sementara itu, Alex Albon (Williams F1), yang sebelumnya naik ke P4 akibat penalti Antonelli, kini kembali ke P5 dan hanya mendapatkan 10 poin, bukan 12 poin.
Namun, perubahan ini tidak mempengaruhi posisi tim Williams F1 yang tetap berada di peringkat keempat klasemen konstruktor.
(Bagus Aji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: