Berbuka Puasa dengan yang Manis, Mitos atau Fakta?

Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan sugar crash dan mebuat tubuh lemas. --Freepik
Gula tambahan yang terlalu banyak dalam tubuh tidak hanya meningkatkan kadar gula darah secara drastis tetapi juga menyebabkan resistensi insulin, yang dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, gula yang berlebihan juga dapat memicu kenaikan berat badan karena kelebihannya akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, meskipun berbuka dengan yang manis dapat memberikan energi cepat, tidak semua jenis makanan manis memberikan manfaat yang sama.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, kurma sering dianjurkan sebagai pilihan utama untuk berbuka puasa. Kurma mengandung gula alami yang lebih stabil serta kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti kalium dan magnesium yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
BACA JUGA:Bahaya Kurang Minum Air, Terutama saat Puasa
Dibandingkan dengan makanan manis olahan seperti kue atau minuman bersoda, kurma memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dengan lebih baik.
Selain kurma, buah-buahan seperti pisang, apel, atau pepaya juga merupakan pilihan yang baik karena mengandung gula alami yang disertai dengan serat, sehingga pelepasan energi berlangsung lebih lambat dan stabil.
Jus buah tanpa tambahan gula juga bisa menjadi pilihan, karena selain memberikan rasa manis alami, juga kaya akan antioksidan dan vitamin yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa.
Berbuka puasa dengan yang manis bukanlah mitos, tetapi cara penerapannya harus diperhatikan agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Konsumsi gula alami dalam jumlah yang wajar dapat membantu tubuh mendapatkan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.
Sebaliknya, jika mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, justru dapat menyebabkan gangguan metabolisme, obesitas, serta meningkatkan risiko penyakit kronis.
Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah berbuka dengan makanan bergizi yang mengandung gula alami, seperti kurma, buah-buahan segar, atau jus tanpa tambahan gula, agar tubuh tetap sehat, bertenaga, dan tetap dapat menjalani ibadah puasa dengan optimal. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: