Usai Kasus Minyak, Polri Selidiki Dugaan Kasus Sunat Beras

Usai Kasus Minyak, Polri Selidiki Dugaan Kasus Sunat Beras

Ilustrasi beras takaran 5 kilogram--Pinterest

HARIAM DISWAY - Usai polemik minyak goreng yang tidak sesuai dengan takaran, kini Tim Satgas Pangan Polri menyelidiki adanya tindakan pengurangan volume atau penyunatan beras isi 5 kilogram. Temuan tersebut menunjukkan beras yang tertulis takaran 5 kilogram di kemasan, setelah ditimbang hanya berisi 4 kilogram.

“Informasinya sudah kita peroleh (sunat beras), dan kita sedang mendalami itu,” ungkap Wakil Kepala Satgas Pangan Polri Kombes Samsu Arifin ketika dimintai keterangan oleh awak media pada Kamis, 20 Maret 2025 di Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Kombes Samsu menekankan praktik penyimpangan atau kecurangan pengurangan takaran, ukuran, dan kualitas telah rawan terjadi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

“Dan ini sudah menjadi agenda nasional setiap tahun ketika ramadan dan menjelang lebaran, kemudian natal tahun baru, kebutuhan akan bahan pangan meningkat,” tuturnya.

BACA JUGA:Bahlil Ungkap Indonesia Kini Mampu Produksi 60-70 Ton Emas Per Tahun, Berasal Dari Dua Pabrik Utama

BACA JUGA:Stok Beras Nasional 1,95 Juta Ton, Bulog Pastikan Aman Saat Ramadan Dan Idul Fitri

Dalam menanggulangi penyimpangan, Tim Satgas Pusat dan Daerah berupaya melaksanakan penyelidikan terhadap bahan pangan terutama bahan pokok. Penyelidikan berfokus pada deteksi penyimpangan yang berpotensi merugikan konsumen.

Kepolisian akan terus mengikuti perkembangan isu-isu yang menyangkut dengan bahan pokok. Penyelidikan terus digencarkan mengingat Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari.

Kombes Samsu belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus dugaan sunat beras yang telah beredar luas. Namun, pihaknya terus berupaya untuk mengungkap praktik kecurangan takaran beras 5 kilogram tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas Kombes Samsu.

BACA JUGA:Operasi Pasar Pangan Murah Buka di 4.500 Gerai hingga 29 Maret, Simak Daftar Harga Beras, Gula, dan Minyak Goreng!

BACA JUGA:Bulog Siapkan 2 Juta Ton Beras khusus Ramadan

Kasus sunat beras mencuat pertama kali melalui fitur Aplikasi Youtube Short yang memperlihatkan seorang warga mengungkap beras tak sesuai takaran. Dalam videonya, ia menimbang beras dengan berat 4 kilogram padahal kemasan tertulis 5 kilogram.

“Usai Minyakita, kini Beras 5kg dicek Warga Isinya hanya 4kg !!?” deskripsi singkat pada caption video.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: