6 Tip Mengelola Uang THR agar Tidak Cepat Habis

HARIAN DISWAY – Tunjangan Hari Raya (THR) sering kali menjadi angin segar bagi banyak orang menjelang hari raya, memberikan tambahan dana yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Namun, tanpa pengelolaan yang baik, uang THR bisa cepat habis tanpa memberikan manfaat jangka panjang, terutama jika digunakan secara impulsif untuk belanja konsumtif.

Banyak orang tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mendesak, seperti pakaian baru, gadget, atau liburan tanpa perencanaan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi dalam mengelola dana ini agar lebih bermanfaat dan tidak habis dalam sekejap.

Dengan alokasi yang tepat, THR dapat digunakan untuk kebutuhan prioritas seperti membayar utang, menabung, berinvestasi, atau bahkan dijadikan modal usaha.

Selain itu, menyisihkan sebagian dana untuk berbagi dengan sesama dalam bentuk zakat atau sedekah juga bisa menjadi pilihan bijak yang memberikan dampak positif, baik secara finansial maupun spiritual. Berikut beberapa tip untuk mengelola uang THR agar tidak cepat habis:

1. Buat Anggaran Keuangan

Pakai THR dengan bijak agar tetap bermanfaat setelah lebaran. --Freepik

Tentukan alokasi dana untuk kebutuhan utama, seperti zakat, belanja hari raya, tabungan, dan investasi agar pengeluaran lebih terkontrol. Sebelum menggunakan uang THR, buatlah daftar prioritas berdasarkan kebutuhan yang paling mendesak.

BACA JUGA: Sejarah, Tradisi, dan Makna Lebaran di Indonesia

BACA JUGA: Tip Keamanan Rumah saat Ditinggal Mudik Lebaran

Misalnya, alokasikan terlebih dahulu untuk kewajiban seperti zakat dan sedekah, kemudian sisihkan untuk kebutuhan pokok seperti bahan makanan, biaya mudik, atau renovasi rumah jika diperlukan. 

Agar lebih efektif, gunakan metode pembagian dana, misalnya 50% untuk kebutuhan pokok dan kewajiban, 30% untuk tabungan dan investasi, serta 20% untuk keperluan hiburan seperti belanja atau liburan.

Dengan cara ini, pengeluaran tetap terkendali dan THR bisa dimanfaatkan secara optimal. Jika memungkinkan, pisahkan uang dalam rekening atau amplop berbeda agar lebih mudah dalam pengelolaannya.

Perencanaan keuangan yang matang akan membantu menghindari pemborosan dan memastikan uang THR tidak habis dalam waktu singkat tanpa hasil yang jelas.

Sumber: