Statistik Indonesia saat Taklukkan Bahrain 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

HARIAN DISWAY - Tim Nasional Indonesia sukses memetik kemenangan penting dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, setelah mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada malam ini, menjadi bukti ketangguhan Tim Garuda dalam perebutan tiket ke putaran final Piala Dunia.

Babak Pertama: Tekanan Dominan Berbuah Gol Pembuka

Sejak peluit kick-off dibunyikan, Timnas Indonesia langsung tampil menekan. Serangan dominan dilancarkan dari sisi kanan melalui aksi Kevin Diks yang bermain apik. 

Namun, momen tegang sempat terjadi di menit ke-12 saat Justin Hubner mendapat peringatan dari wasit karena mengganggu upaya quick play kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla, dalam situasi sepak pojok.

Peluang emas pertama hadir melalui tendangan bebas Thom Haye dari sudut sempit. Sayangnya, upaya tersebut masih bisa dimentahkan oleh Lutfalla dengan penyelamatan brilian. 

Sementara itu, suporter Indonesia di tribun utara menunjukkan dukungan luar biasa dengan membentangkan tifo bergambar Garuda berwarna kuning keemasan dengan tulisan Show Your Dignity.

Suporter indonesia membentangkan tifo saat berada di bangku penonton di laga indonesia vs bahrain-timnasindonesia-instagram

Terus menekan, akhirnya Indonesia berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-24. 

BACA JUGA:Prediksi dan Starting XI Timnas Indonesia vs Bahrain 25 Maret 2025

BACA JUGA:Calvin Verdonk Optimis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Bahrain, Asal Perbaiki Defense!

Penyerang naturalisasi asal Belanda, Ole Romeny, mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan matang dari Marselino Ferdinan. 

Gol tersebut bermula pada saat Thom Haye mengirimkan umpan jarak jauh yang brilian, disambut dengan penyelesaian tenang oleh Ole Romeny, yang sukses memperdaya Ebrahim Lutfalla dan menggetarkan gawang lawan.

Menit ke-34 menyisakan catatan kurang baik bagi Indonesia, ketika Marselino Ferdinan diganjar kartu kuning akibat protes keras terhadap keputusan wasit dalam duel antara Kevin Diks dan pemain Bahrain. 

Meski demikian, tekanan terus dilancarkan hingga akhir babak pertama, meskipun tidak ada gol tambahan tercipta.

Babak Kedua: Ketegangan dan Peluang Terbuang

Sumber: