Korlantas Polri Akan Terapkan One Way jika Lalu Lintas Melebihi 6.200 Kendaraan per Jam

Korlantas Polri Akan Terapkan One Way jika Lalu Lintas Melebihi 6.200 Kendaraan per Jam

Kakorlantas sebut skema one way di GT Cikatama akan dilakukan jika volume kendaraan capai 6.200 per satu jam-Akun Instagram @korlantaspolri.ntmc-

HARIAN DISWAY – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan skema rekayasa lalu lintas sistem one way yang akan dilakukan di KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utara (GT Cikatama) pada masa mudik Lebaran 2025.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho mengatakan, pengaktifan skema lalu lintas one way ini akan dilakukan jika volume kendaraan yang melintas mencapai 6.200 kendaraan per jamnya. 

“Skenarionya akan ada contraflow dulu di KM 47, setelah itu nanti apabila di KM 70 sudah 6.200 (kendaraan) dalam satu jam berturut-turut, maka one way nasional,” jelasnya di GT Cikatama, Selasa, 25  Maret 2025.

Akan tetapi, Irjen Pol Agus Suryonugroho menyebut bahwa skema lalu lintas ini akan tetap dilakukan situasional.

BACA JUGA:Penumpang Pesawat Meningkat, Kemenhub Sebut Karena Kebijakan Diskon Tiket Pesawat

Menurutnya, volume lalu lintas itu akan terealisasi ketika puncak arus mudik yaitu pada 28 Maret 2025 mendatang. 

Hingga saat ini pun, tambah Pol Agus Suryonugroho, volume lalu lintas masih normal dan lenggang. Namun, kenaikan volume kendaraan memang meningkat jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu. 

“Nanti traffic countingnya bisa dipadukan ya, yang jelas kalau H-10 itu ada kenaikan 35%. Terus H-9 itu ada kenaikan 22%, terus seluruhnya tiga hari yang menuju ke Jawa itu hampir kurang lebih 30%," tutupnya. 

Sebelumnya, Korlantas Polri telah memprediksi puncak arus mudik lebaran 2025 akan terjadi H-3 pra lebaran yakni tanggal 27-30 Maret 2025.

BACA JUGA:Menag Lepas Rombongan Mudik Gratis Kemenag 2025, Berangkatkan 700 Orang Pemudik ke Kampung Halaman

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan, puncak arus mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada 27 sore hingga 30 Maret dengan puncak kepadatan keberangkatan terjadi pada 29 dan 30 Maret. 

Maka guna antisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025, mereka mencanangkan dua skema rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol utama, yakni adalah penerapan contraflow, one way serta ganjil genap.(*)

 

*)Mahasiswa magang dari Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: