Sentimen Positif Legakan IHSG

Sentimen Positif Legakan IHSG

IHSG menunjukkan grafik plus pada penutupan 25 Maret 2025.-Boy Slamet-

Pilarmas Investindo Sekuritas mengungkapkan, IHSG yang menghijau didorong oleh sentimen dari eksternal dan internal. Pilarmas pun merekomendasikan saham Bank Central Asia (BBCA) pada perdagangan di sesi II.

Sentimen dari eksternal yang memengaruhi IHSG hari ini, didominasi penguatan mengikuti pergerakan Wall Street. Seiring prospek tarif AS yang lebih rendah dari perkiraan. Meskipun, dolar AS menguat mendekati level tertinggi dalam tiga minggu setelah data ekonomi yang positif.

Hal ini diperkuat dengan Indeks PMI AS Global S&P naik menjadi 53,5 pada Maret 2025, dari level terendah 10 bulan pada Februari sebesar 51,6. “Ini merupakan pertumbuhan terkuat sejak Desember 2024. Ini menunjukkan ekonomi mulai pulih setelah mengalami masa lesu di pertengahan kuartal pertama,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Selasa, 25 Maret 2025.

Sedangkan tentang sentimen dari dalam negeri, Pilarmas menyebut, rupiah sempat menyentuh level terendah sejak era krisis moneter 1998. “Untuk menahan kejatuhan tersebut, BI menempuh intervensi dengan strategi triple intervention secara 'bold' dan terukur agar terjadi stabilitas dan keseimbangan supply and demand,” papar Pilarmas.

Pelemahan Rupiah terjadi akibat sinyal hawkish dari Gubernur The Fed Atlanta yang kini hanya melihat pemangkasan satu kali di tahun ini. Di sisi lain, IHSG berhasil rebound pasca pengumuman susunan Danantara di sesi dua perdagangan Senin kemarin. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: