Kapan Lebaran Idul Fitri 2025? Ini Penanggalan Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Kapan Lebaran Idul Fitri 2025? Ini Penanggalan Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Ilustrasi takbir keliling malam hari raya Idul Fitri 2025 Masehi/1446 Hijriah.--Pinterest

Hal itu termuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.

Penetapan awal bulan Syawal 1446 Hijriah oleh Muhammadiyah yang lebih awal tersebut didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal.

Yakni metode penentuan awal bulan hijriah yang telah lama menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Pada metode hisab, awal bulan ditetapkan ketika hilal sudah wujud, yakni terjadi ijtimak sebelum matahari terbenam bulan terbenam setelah matahari, dan piringan atas bulan berada di atas ufuk saat matahari terbenam. 

Apabila terdapat salah satu dari kriteria tersebut yang tidak terpenuhi, maka bulan akan digenapkan menjadi 30 hari.

Data astronomis menunjukkan, pada Sabtu Kliwon, 29 Ramadan 1446 Hijriah/29 Maret 2025 Masehi, ijtimak terjadi pada pukul 17:59 WIB. 

BACA JUGA:307.244 Tiket KA Lebaran Terjual, Puncak Arus Mudik H-3 Idul Fitri

BACA JUGA:Stok Beras Nasional 1,95 Juta Ton, Bulog Pastikan Aman Saat Ramadan Dan Idul Fitri

Namun, ketika matahari terbenam di Yogyakarta (07° 48′ LS dan 110° 21′ BT), tinggi bulan masih berada di -01° 59′ 04², yang berarti hilal belum wujud.

Selain itu, di seluruh wilayah Indonesia sendiri, bulan juga masih berada di bawah ufuk (tidak memenuhi kriteria wujudul hilal). Jadi, umur bulan Ramadan 1446 Hijriah akan digenapkan menjadi 30 hari.

Lebaran Idulfitri 2025 Masehi/1446 Hijriah menurut NU

Selanjutnya NU masih belum menentukan secara pasti awal bulan Syawal 1446 Hijriah (hari raya Idulfitri). 

Hal ini karena untuk menetukan awal bulan hijriah, di samping menggunakan metode hisab, NU juga menggunakan metode rukyatulhilal (melihat/mengamati bulan) sebagai bentuk konfirmasi atas metode hisab.

Pengamatan tersebut biasanya dilakukan ketika sampai di penghujung bulan hijriah. Jadi, untuk mengetahui awal bulan Syawal 1446 Hijriah, NU akan menggelar rukyatulhilal di penghujung bulan Ramadan.

BACA JUGA:8 Cara Mengucapkan Selamat Idulfitri dalam Berbagai Bahasa dan Tradisinya di Berbagai Negara

BACA JUGA:6 Kue Lebaran yang Selalu Meriahkan Momen Idulfitri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: