6 Fakta Seputar Idulfitri yang Perlu Diketahui

HARIAN DISWAY - Idulfitri, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Berbuka Puasa, menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari Raya ini merupakan momen yang menggembirakan bagi umat muslim.

Mereka berkumpul untuk makan bersama, melaksanakan salat, serta berbagai kebahagiaan dengan sesama. Selain sebagai ajang silaturahmi, Idulfitri juga menjadi waktu yang tepat untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan. 

Biasanya, perayaan ini berlangsung selama 2–3 hari, tergantung pada tradisi di masing-masing negara Muslim.

BACA JUGA: Kapan Lebaran Idul Fitri 2025? Ini Penanggalan Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

1. Kapan Idulfitri Dirayakan?

Idulfitri dimulai pada hari pertama bulan ke-10 dalam kalender Islam, yaitu bulan Syawal. Kalender Islam menggunakan sistem lunar, di mana satu bulan bisa terdiri dari 29 atau 30 hari.

Tergantung pada penampakan bulan baru. Oleh karena itu, tanggal Idulfitri berubah setiap tahunnya dalam kalender Gregorian.

2. Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan selama Idulfitri

Idulfitri adalah perayaan yang membahagiakan, tetapi ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesakralan dan rasa hormat terhadap tradisi:

BACA JUGA: 4 Resep Jajanan Lebaran dengan Modal Kecil, Tanpa Oven, dan Mikser

• Berpuasa: Idulfitri menandai berakhirnya Ramadan, sehingga umat Islam dilarang berpuasa pada hari ini.
• Mengonsumsi alkohol: Dalam Islam, alkohol dilarang sepanjang waktu, termasuk saat Idulfitri. Jika Anda berada di negara Muslim, sebaiknya hindari minum alkohol di tempat umum sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya setempat.
• Makanan haram: Seperti dalam aturan Islam lainnya, umat Muslim tetap tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang dianggap haram, seperti daging babi dan produk turunannya.

BACA JUGA: Mengapa Idulfitri Selalu Identik dengan Baju Baru?

3. Bagaimana Idulfitri Dirayakan?

Umat Muslim melaksanakan salat Idulfitri berjamaah sebagai bentuk syukur setelah sebulan penuh berpuasa.-Creativa Images-

Perayaan Idulfitri tahun 2025 diperkirakan jatuh pada 30–31 Maret. Begitu bulan baru terlihat, umat Islam memulai perayaan dengan melaksanakan salat Idulfitri, yang dilakukan secara berjamaah di masjid, rumah, atau lapangan terbuka.

Sejak fajar, umat Muslim bangun pagi-pagi untuk membersihkan diri dan mengenakan pakaian terbaik mereka. 

Setelah salat, mereka berkumpul dengan keluarga, kerabat, dan teman untuk berbagi makanan serta memberikan hadiah atau uang kepada anak-anak sebagai simbol kebahagiaan dan keberkahan.

BACA JUGA: 8 Cara Mengucapkan Selamat Idulfitri dalam Berbagai Bahasa dan Tradisinya di Berbagai Negara

4. Bagaimana Mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri?

Sumber: berbagai sumber